Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Amphetamine and Cocaine Use Disorder general_alomedika 2022-11-04T10:53:39+07:00 2022-11-04T10:53:39+07:00
Amphetamine and Cocaine Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Amphetamine and Cocaine Use Disorder

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Epidemiologi amphetamine and cocaine use disorder sulit diketahui secara pasti. Namun, data yang ada menunjukkan peningkatan jumlah pecandu kedua jenis zat psikostimulan ini, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia.

Global

Diperkirakan sekitar 18,2 juta (0,4%) penduduk dunia berusia 15-64 tahun menggunakan kokain. Penggunaan kokain paling umum ditemukan di Amerika bagian utara yakni sekitar 5,1 juta (1,6% dari populasi berusia lebih dari 14 tahun), Amerika bagian tengah dan selatan sekitar 4,4 juta (1,5%) dan Eropa tengah dan barat yakni 3,5 juta (1,1%). Terdapat kecenderungan penggunaan kokain yang meningkat pada usia muda.[6]

Diperkirakan 13 juta penduduk Amerika menggunakan amfetamin. Pada studi self report ditemukan bahwa penggunaan amfetamin pada mahasiswa di Amerika Serikat sekitar 4%. Laporan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) World Drug Report 2017 memperkirakan terdapat sebanyak 37 juta pengguna amfetamin di seluruh dunia. Penggunaan amfetamin mengalami peningkatan terutama pada Amerika bagian tengah, Eropa Selatan dan Asia Selatan-Tenggara.[5]

Indonesia

Data pengguna amfetamin dan kokain di Indonesia masih sulit untuk didapatkan karena tidak semua pecandu kokain dan amfetamin datang untuk mendapatkan bantuan pengobatan. Data Kementerian Kesehatan tahun 2008-2012 menyebutkan bahwa turunan amfetamin berupa ekstasi dan shabu merupakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang paling banyak digunakan setelah ganja. Sedangkan menurut data Rumah Sakit Ketergantungan Obat tahun 2009-2013, amfetamin adalah jenis narkoba kedua tertinggi yang ditemukan.[10]

Mortalitas

Berdasarkan studi di Amerika Serikat, ditemukan bahwa kematian akibat overdosis kokain dan overdosis amfetamin mencapai 12,4% dan 7,9% dari total kematian akibat overdosis obat. Kematian terutama ditemukan pada pengguna yang menggunakan lebih dari 1 narkoba.[8] Mortalitas pada penderita yang mengalami amphetamine and cocaine use disorder juga cukup tinggi akibat bunuh diri.

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

5. Handly N. Amphetamine Toxicity. 2017. Dapat diakses pada: https://emedicine.medscape.com/article/812518-overview#a1
6. Gorelick DA. Cocaine use disorder in adults: Epidemiology, pharmacology, clinical manifestations, medical consequences, and diagnosis. Up to Date. 2018. Dapat diakses pada https://www.uptodate.com/contents/cocaine-use-disorder-in-adults-epidemiology-pharmacology-clinical-manifestations-medical-consequences-and-diagnosis
10. Kampman K, Jarvis M. American Society of Addiction Medicine (ASAM) National Practice Guideline for the Use of Medications in the Treatment of Addiction Involving Opioid Use. J Addict Med. 2015;9(5):358-67

Etiologi Amphetamine and Cocaine...
Diagnosis Amphetamine and Cocain...

Artikel Terkait

  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
  • Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
    Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
  • Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
    Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
  • Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
    Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
  • Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom
    Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Mei 2023, 18:57
Obat ARV yang memengaruhi hasi dari Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul pasien konsumsi ARV TLD, dan sempat membaca jika ARV sejenis Evapiren bs terdeteksi positif pada SKBN, untuk kandungan Tenofovir Lamivudine...
dr. Nurul Falah
Dibalas 28 Oktober 2021, 09:54
Sakau dan overdosis obat bagaimana membedakannya
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dokter, mohon pencerahannya.Bagaimana membedakan antara gejala sakau dengan overdosis obat?Terimakasih sebelumnya dokter.
dr.Roshni Manwani
Dibalas 14 Oktober 2021, 09:16
Tindakan Medis Tes Narkoba - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
ALO Dokter!Tes narkoba atau drug abuse screening test adalah pemeriksaan terhadap obat, bahan kimia, atau produk tumbuhan yang bisa disalahgunakan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.