Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Chronic Fatigue Syndrome general_alomedika 2022-07-05T11:46:29+07:00 2022-07-05T11:46:29+07:00
Chronic Fatigue Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Chronic Fatigue Syndrome

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis chronic fatigue syndrome (CFS) atau ensefalomielitis myalgik dipengaruhi oleh keparahan gejala, manajemen awal penyakit, serta ada tidaknya komorbiditas. CFS memang belum dilaporkan berkaitan langsung dengan kematian, namun CFS bisa mempengaruhi kualitas hidup pasien secara bermakna. Kondisi ini akan menurunkan produktivitas pasien, menyulitkan pasien bersosialisasi dan menimbulkan gangguan untuk memenuhi tanggung jawab di keluarga.[1]

Komplikasi

Komplikasi fisik yang sering ditemukan pada pasien CFS adalah fibromyalgia, mast cell activation syndrome, postural orthostatic tachycardia syndrome, sindrom Ehlers-Danlos, sleep apnea, dan irritable bowel syndrome.

Di lain pihak, dalam segi psikiatri CFS telah dikaitkan dengan timbulnya gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Meski demikian, terdapat pula studi yang melaporkan bahwa kesehatan mental pada CFS sama seperti pada kondisi medis lainnya. Prevalensi cemas dan depresi pada CFS juga sama seperti penyakit kronis lainnya.[1]

Prognosis

Prognosis jangka pendek untuk pemulihan fungsi umumnya buruk pada CFS, sedangkan prognosis jangka panjang tampaknya lebih baik. Studi klinis belum konklusif, karena gejala CFS berfluktuasi dan terkadang sembuh secara spontan. CFS dapat mempengaruhi hidup pasien secara signifikan, baik dalam segi kemandirian, sosial, ataupun produktivitas.[14,21]

Durasi rata-rata penyakit adalah sekitar 7 tahun. Telah dilaporkan bahwa 25% pasien CFS menjadi pengangguran. Pasien juga umumnya tidak mengalami pemulihan penuh, meskipun bisa mengalami perbaikan gejala. Faktor risiko yang memprediksi prognosis pasien mencakup keparahan gejala saat onset, standar manajemen awal penyakit, memiliki ibu dengan CFS, serta adanya diagnosis komorbiditas fibromyalgia.[2]

Sekitar 25% menghabiskan waktunya di rumah atau tempat tidur. Tingkat keparahan bisa berfluktuasi, dimana sekitar 61% pasien mengatakan terpaksa berbaring di tempat tidur di hari-hari terburuk mereka.[1,7]

Referensi

1. Bateman L, Bested AC, Bonilla HF, Chheda BV, Chu L, Curtin JM, et al. Myalgic Encephalomyelitis/Chronic Fatigue Syndrome: Essentials of Diagnosis and Management. Mayo Clinic Proceedings 2021;96:2861–78. https://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025-6196(21)00513-9/fulltext
2. Cortes Rivera M, Mastronardi C, Silva-Aldana CT, Arcos-Burgos M, Lidbury BA. Myalgic Encephalomyelitis/Chronic Fatigue Syndrome: A Comprehensive Review. Diagnostics (Basel). 2019;9(3):91. Published 2019 Aug 7. doi:10.3390/diagnostics9030091
7. Nacul L, Authier FJ, Scheibenbogen C, Lorusso L, Helland IB, Martin JA, et al. European Network on Myalgic Encephalomyelitis/Chronic Fatigue Syndrome (EUROMENE): Expert Consensus on the Diagnosis, Service Provision, and Care of People with ME/CFS in Europe. Medicina 2021;57:510.
14. Gluckman SJ. Treatment of myalgic encephalomyelitis/chronic fatigue syndrome. Uptodate. 2021.
21. Roberts E, Wessely S, Chalder T, et al. Mortality of people with chronic fatigue syndrome: a retrospective cohort study in England and Wales from the South London and Maudsley NHS Foundation Trust Biomedical Research Centre (SLaM BRC) Clinical Record Interactive Search (CRIS) Register. Lancet 2016; 387:1638.

Penatalaksanaan Chronic Fatigue ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ch...

Artikel Terkait

  • Chronic Fatigue Syndrome: Gejala atau Penyakit
    Chronic Fatigue Syndrome: Gejala atau Penyakit
  • Aspek Psikiatri Chronic Fatigue Syndrome
    Aspek Psikiatri Chronic Fatigue Syndrome
Diskusi Terkait
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dibalas 16 Februari 2020, 09:30
SKP-Online IDI : Aspek Psikiatri Chronic Fatigue Syndrome
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
17 Balasan
Alo Dokter!⁣Seringkali kita menemukan kasus chronic fatigue syndrome pada praktik sehari-hari. Gejala yang ditimbulkan tidak spesifik dan sering dikaitkan...
dr. Anggi Setiawan
Dibalas 14 Desember 2019, 14:43
Hubungan terjadinya mimisan dengan kelelahan
Oleh: dr. Anggi Setiawan
4 Balasan
Alodokter, izin bertanya ya dok. Apakah sebenarnya penyebab mimisan yang sering terjadi jika seseorang kecapekan atau kelelahan? Karena menurut pengakuan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.