Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Depresi Postpartum general_alomedika 2025-05-07T11:21:35+07:00 2025-05-07T11:21:35+07:00
Depresi Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Depresi Postpartum

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi depresi postpartum secara pasti belum diketahui. Suatu penelitian menunjukkan asosiasi yang konsisten antara mutasi dalam gen transporter serotonin (SERT) dan lokus 5HTT (kromosom 16p13) dengan depresi postpartum. Namun, faktor genetik ini dipercaya memiliki efek yang relatif kecil, di mana terdapat faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan depresi postpartum, yaitu faktor risiko psikiatri, obstetri, biologis dan hormonal, sosial, serta gaya hidup.[1,2,5]

Etiologi

Depresi postpartum lebih sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami depresi dan kecemasan, pada setiap trimester kehamilan. Penelitian pada tahun 2007 menunjukkan mutasi dalam gen transporter serotonin (SERT) dan lokus 5HTT (kromosom 16p13) pada penderita depresi postpartum. Akan tetapi, faktor genetik ini bukan etiologi utama depresi postpartum, di mana terdapat banyak faktor-faktor risiko yang berhubungan.[2,5]

Referensi

1. Ghaedrahmati M, Kazemi A, et al. Postpartum depression risk factors: A narrative review. J. Educ. Health Promot. 2017;6:60. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28852652
2. Mughal S, Azhar Y, Siddiqui W. Postpartum Depression.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519070/
5. Jones I, Hamshere M, et al. Bipolar affective puerperal psychosis: genome-wide significant evidence for linkage to chromosome 16. Am. J. Psychiatry 2007;164:1099–104. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17606662
6. Silveria, M.F, Mesenburg, M.A, et al. The Association between Disrespect and Abuse of Women During Childbirth and Postpartum Depression: Findings from the 2015 Pelotas Birth Cohort Study. Journal of Affective Disorders. 2019; 256: 441-447. PMID: 31252237. DOI: 10.1016/j.jad.2019.06.016
7. Helle N, Barkmann C, et al. Very low birth-weight as a risk factor for postpartum depression four to six weeks postbirth in mothers and fathers: Cross-sectional results from a controlled multicentre cohort study. J. Affect. Disord. 2015;180:154–61. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25911131
8. Lenells M, Andersson E, et al. Breastfeeding interventions for preventing postpartum depression. Cochrane Database of Systematic Reviews 2021, Issue 10. Art. No.: CD014833. DOI: 10.1002/14651858.CD014833.
9. Huang T, Rifas-Shiman SL, Ertel KA, Rich-Edwards J, Kleinman K, Gillman MW, et al. Pregnancy Hyperglycaemia and Risk of Prenatal and Postpartum Depressive Symptoms. Paediatr. Perinat. Epidemiol. 2015;29:281–9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26058318

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Depresi Postpartum
Epidemiologi Depresi Postpartum

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D saat Masa Kehamilan Mencegah Depresi Postpartum
    Suplementasi Vitamin D saat Masa Kehamilan Mencegah Depresi Postpartum
  • Depresi Post Partum pada Wanita yang Mengalami Tindak Kekerasan dan Pelecehan selama Proses Persalinan - Telaah Jurnal
    Depresi Post Partum pada Wanita yang Mengalami Tindak Kekerasan dan Pelecehan selama Proses Persalinan - Telaah Jurnal
  • Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
    Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
  • Perbedaan Depresi Peripartum dan Baby Blues Syndrome
    Perbedaan Depresi Peripartum dan Baby Blues Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2023, 16:44
Kompetensi dokter umum dalam tata laksana baby blues syndrome
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi sejauh mana wewenang atau kompetensi dokter umum dalam tatalaksana atau penanganan pasien yang mengalami baby blues syndrome,...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
Dibalas 30 September 2022, 15:05
Pasien wanita usia 27 tahun dengan depresi post partum
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
1 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi.Saya mendapatkan kasus yaitu wanita berumur 27 thn, 1 bulan postpartum dengan keluhan mengarah ke depresi. Lalu ternyata 1 hari...
dr.Nomi Irene Putri S.
Dibalas 30 Agustus 2022, 10:41
Cara menangani ibu yang mengalami baby blues - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
1 Balasan
Alo dr. Soeklola, izin bertanya Dokter. Untuk pasien dengan baby blues yang datang ke fktp, apa yang bisa kita lakukan Dokter? Terimakasih🙏🏻

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.