Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Intoksikasi Zat Psikoaktif annisa-meidina 2023-07-11T10:19:58+07:00 2023-07-11T10:19:58+07:00
Intoksikasi Zat Psikoaktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Intoksikasi Zat Psikoaktif

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prediktor prognosis baik pada intoksikasi zat psikoaktif adalah adanya dukungan moral dan sosial dalam upaya pasien menghentikan penyalahgunaan zat. Penyalahgunaan zat psikoaktif dapat memiliki komplikasi dan konsekuensi serius, termasuk disfungsi di tempat kerja, kecerobohan sosial, masalah dalam hubungan interpersonal, kegagalan untuk memenuhi kewajiban peran, kecelakaan lalu lintas, perkelahian, perilaku risiko tinggi, overdosis obat, hingga kematian.[1,21]

Komplikasi

Sebagian besar kasus intoksikasi tidak menimbulkan komplikasi serius, namun ada sebagian yang membutuhkan penanganan gawat darurat. Alasan yang mendasari bisa karena efek dari zat yang digunakan, misalnya menimbulkan agitasi berat atau perilaku kekerasan yang membahayakan, ataupun karena konsekuensi negatif dari zat yang digunakan, misalnya trauma kepala akibat kecelakaan lalu lintas ketika dalam kondisi intoksikasi.[1,18,19]

Kegawatdaruratan

Intoksikasi zat psikoaktif bisa menyebabkan depresi napas, henti jantung, aritmia, dan berbagai kegawatdaruratan medis lain. Pasien yang mengalami intoksikasi juga lebih rentan mengalami trauma akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau kehilangan keseimbangan.[1,18,19]

Gangguan Jangka Panjang

Penyalahgunaan zat psikoaktif jangka panjang bisa menyebabkan gangguan memori, penurunan fungsi kognitif, gangguan bicara, perubahan kepribadian, halusinasi, psikosis paranoid, penurunan kognitif, disfungsi serebelum, ensefalopati kronis, dan demensia. Pasien dengan penyalahgunaan zat psikoaktif juga lebih berisiko mengalami depresi, ansietas, serta ideasi atau perilaku bunuh diri.[1,18,19]

Penggunaan zat yang dilakukan secara inhalasi secara berulang bisa menyebabkan kerusakan paru, iritasi saluran napas, batuk kronis, dan mengi. Penggunaan jangka panjang juga dikaitkan dengan gagal ginjal, gagal hepar, wasting otot, tinitus, dan gangguan pendengaran.[1,18,19]

Prognosis

Prognosis intoksikasi zat psikoaktif bergantung pada jenis zat yang digunakan. Intoksikasi zat seperti amfetamin dan opioid lebih berisiko fatal dibandingkan intoksikasi inhalan. Intoksikasi inhalan biasanya bersifat ringan meskipun ada kasus yang menyebabkan penumonitis kimia berat hingga kematian.

Adanya dukungan sosial dan moral dari keluarga atau lingkungan sekitar pasien merupakan salah satu faktor prognosis baik. Dukungan tersebut bisa membuat pasien termotivasi dan membantu pasien dalam upayanya berhenti dari penyalahgunaan zat. Menghentikan perilaku penyalahgunaan zat akan menurunkan risiko terjadinya intoksikasi ulang.[1,19]

Referensi

1. Sarkar S, Bhatia G, Dhawan A. Clinical practice guidelines for assessment and management of patients with substance intoxication presenting to the emergency department. Indian J Psychiatry 2023;65:196.
18. Rockett IRH, Ali B, Caine ED, Shepard DS, Banerjee A, Nolte KB, et al. Escalating costs of self-injury mortality in the 21st century United States: an interstate observational study. BMC Public Health 2023;23:285.
19. Blandino A, Cotroneo R, Tambuzzi S, Di Candia D, Genovese U, Zoja R. Driving under the influence of drugs: Correlation between blood psychoactive drug concentrations and cognitive impairment. A narrative review taking into account forensic issues. Forensic Sci Int Synerg. 2022 Mar 21;4:100224. doi: 10.1016/j.fsisyn.2022.100224. PMID: 35330981; PMCID: PMC8938866.
21. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), American Psychiatric Association, Arlington, VA 2013

Penatalaksanaan Intoksikasi Zat ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan In...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
    Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 November 2024, 20:28
Tatalaksana Kelebihan Dosis Paracetamol pada Anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pasien bayi umur 7 bulanSedang menderita infeksi,Orang tua lupa memberikan dosis Paracetamol drop setara dengan antibiotik Amoxilin yaitu 2,5mlDimana bayi 7...
Anonymous
Dibalas 13 Mei 2024, 09:01
Peningkatan enzim liver tanpa gejala klinis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Ijin diskusi, pasien anak 1 tahun 3 bulan dengan penigkatan SGOT (1100) SGPT (900) tanpa adanya gejala klinis yang muncul seperti jaundice, ikterik, tidak...
Anonymous
Dibalas 10 Februari 2024, 00:26
Lethal dose untuk obat alprazolam atau lorazepam
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya.....Berapakah lethal dose utk obat sprt alprazolam atau lorazepam ya? Secara principal, apakah dosisnya berbeda antara org yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.