Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gout general_alomedika 2022-11-03T10:13:35+07:00 2022-11-03T10:13:35+07:00
Gout
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gout

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan gout ditekankan terkait modifikasi gaya hidup. Sampaikan pada pasien pentingnya modifikasi diet, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan dalam penanganan gout. Jelaskan mengenai risiko rekurensi dan apa saja hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi.[1-3]

Edukasi Pasien

Pasien gout perlu mendapat edukasi mengenai regimen terapi yang dipilih, pencegahan rekurensi, serta berbagai modifikasi gaya hidup yang penting dilakukan.[1-3,25]

Modifikasi Diet

Minta pasien menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam serum. Ini meliputi daging merah, jeroan, makanan laut, makanan hasil fermentasi, alkohol, serta makanan dan minuman berpemanis sirup jagung tinggi fruktosa.[2,3]

Cukup Hidrasi

Minta pasien perbanyak minum air putih. Ini dilakukan untuk meminimalisir presipitasi asam urat dalam urin dan mencegah timbulnya batu ginjal jenis asam urat.[2,3]

Aktivitas Fisik

Aktivitas yang disarankan pada pasien dengan gout meliputi aktivitas aerobik rutin dan teratur. Dianjurkan aktivitas fisik ringan sedang, misalnya berjalan kaki, 150 menit per minggu atau 30 menit per hari untuk menjaga berat badan. Pasien sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang meningkatkan risiko trauma pada sendi.[2,3]

Penggunaan Obat-obatan

Pasien sebaiknya sebisa mungkin menghindari obat-obatan yang dapat meningkatkan asam urat darah. Contohnya adalah diuretik seperti hydrochlorothiazide, aspirin, dan siklosporin.[13]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Gaya hidup sehat dengan diet yang seimbang merupakan cara terbaik mencegah terjadinya gout. Makanan tinggi purin harus dihindari karena merupakan sumber asam urat eksogen.

Pada pasien yang sudah mengalami gout, dapat diberikan urate lowering therapy (ULT) seperti allopurinol, serta diberikan profilaksis antiinflamasi seperti kolkisin. Ini akan bermanfaat untuk mencegah serangan akut rekuren.[2,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

1. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout. 2018.
2. FitzGerald JD, Dalbeth N, Mikuls T, Brignardello-Petersen R, Guyatt G, Abeles AM, et al. 2020 American College of Rheumatology Guideline for the Management of Gout. Arthritis Care Res (Hoboken) 2020;72:744–60. https://doi.org/10.1002/acr.24180.
3. Lorenzo JPP, Sollano MHMZ, Salido EO, Li-Yu J, Tankeh-Torres SA, Wulansari Manuaba IAR, et al. 2021 Asia-Pacific League of Associations for Rheumatology clinical practice guideline for treatment of gout. Int J Rheum Dis 2022;25:7–20. https://doi.org/10.1111/1756-185X.14266.
13. Richette P, Doherty M, Pascual E, Barskova V, Becce F, Castaneda J, et al. 2018 updated European League against Rheumatism evidence-based recommendations for the diagnosis of gout. Ann Rheum Dis 2020;79:31–8. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2019-215315.
25. Chiu THT, Liu CH, Chang CC, Lin MN, Lin CL. Vegetarian diet and risk of gout in two separate prospective cohort studies. Clinical Nutrition 2020;39:837–44. https://doi.org/10.1016/j.clnu.2019.03.016.

Prognosis Gout
Panduan E-Prescription Alomedika...

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
  • Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis
    Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muljadi Hartono MPH
Dibalas 29 September 2024, 14:03
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperusemia & gout akut, oleh Perhimpunan Rheumatologi Indonesia
Oleh: dr.Muljadi Hartono MPH
1 Balasan
menarik
ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 13:08
Pengobatan asam urat untuk pasien dengan obat rutin ACE inhibitor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien laki-laki, usia 62 tahun, obese, dengan riwayat CHF > 1 thn yll. Pasien rutin mengonsumsi obat di antaranya: miniaspi 1x80...
dr.Ika Kurniati Yusni
Dibalas 20 Maret 2024, 20:31
Antiradang sendi untuk penderita diabetes
Oleh: dr.Ika Kurniati Yusni
2 Balasan
Alo dok.. izin diskusi dan bertanya..Pasien laki2 umur 56 tahun dengan riwayat penyakit Diabetes dan Hipertensi.. KGD puasa 180 dan Ad random 350 mg/dl.. TD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.