Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Trauma Akustik Akut general_alomedika 2023-04-04T11:51:25+07:00 2023-04-04T11:51:25+07:00
Trauma Akustik Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Trauma Akustik Akut

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Etiologi trauma akustik akut adalah paparan singkat terhadap suara intensitas tinggi, di atas 130dB sound pressure level (SPL), misalnya akibat ledakan. Paparan tersebut akan menyebabkan tuli  sensorineural. Tuli konduktif bisa terjadi jika ada kerusakan membran timpani dan osikel, misalnya pada kasus cedera ledakan.[1,2]

Faktor Risiko

Tidak banyak faktor risiko dari trauma akustik akut selain paparan terhadap sumber suara keras itu sendiri.

Suara intensitas tinggi yang tidak diantisipasi dapat menyebabkan kerusakan lebih parah dibandingkan yang diantisipasi. Pada sebuah penelitian dalam situasi militer, kasus trauma akustik akut ditemukan lebih banyak pada tentara yang mengalami trauma akustik pada situasi tidak terduga, seperti di medan perang saat terjadi tembakan beruntun mendadak tanpa aba-aba dari pihak musuh. Jumlah kasus trauma akustik akut tersebut lebih besar dibanding di situasi terkontrol, seperti paparan saat latihan menembak.[4]

Penelitian lain menunjukkan faktor genetik berperan terhadap perbedaan luaran kerusakan pasca trauma akustik pada hewan percobaan. Tetapi, teori ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk manusia.[2]

 

 

Referensi

1. Koochakzadeh S, Gupta A, et al. Hearing Outcomes of Treatment for Acute Noise-Induced Hearing Loss: A Systematic Review and Meta-Analysis. Otology & Neurotology: Official Publication of the American Otological Society, American Neurotology Society [and] European Academy of Otology and Neurotology. 2020 Jul 27;
2. Le TN, Straatman LV, et al. Current insights in noise-induced hearing loss: a literature review of the underlying mechanism, pathophysiology, asymmetry, and management options. Journal of Otolaryngology - Head & Neck Surgery. 2017 May 23;46(1):41.
4. Yehudai N, Fink N, et al. Acute Acoustic Trauma among Soldiers during an Intense Combat. Journal of the American Academy of Audiology. 2017 May;28(5):436–43.

Patofisiologi Trauma Akustik Akut
Epidemiologi Trauma Akustik Akut

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Red Flag Tinnitus
    Red Flag Tinnitus
  • Peran Campak pada Otosklerosis
    Peran Campak pada Otosklerosis
  • Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
    Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
  • Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Januari 2025, 22:52
Jurnal Paling Zonk Sepanjang Tahun 2024 🧐💥
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Tidak diragukan lagi 🧐, ini adalah studi terburuk pada tahun 2024:Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 13 Januari 2024, 10:23
Love your hearing
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Noise induced hearing loss
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 24 Mei 2023, 09:24
Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Tentu Dokter sudah mengetahui beberapa obat berisiko menyebabkan efek samping ototoksik. Obat-obatan, seperti antibiotik golongan aminoglikosida,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.