Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Miringitis Bulosa general_alomedika 2023-07-21T14:05:47+07:00 2023-07-21T14:05:47+07:00
Miringitis Bulosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Miringitis Bulosa

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Miringitis bulosa adalah inflamasi membran timpani, yang ditandai oleh bula maupun vesikel pada membran timpani tanpa melibatkan kanal auditori eksternus maupun telinga tengah. Miringitis bulosa dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, kongesti di dalam telinga, serta otalgia berat. Miringitis secara umum dapat dibedakan menjadi miringitis bulosa dan miringitis hemoragik.[1,2]

Etiologi miringitis bulosa umumnya adalah infeksi virus dan bakteri. Etiologi virus antara lain respiratory syncytial virus (RSV) dan virus influenza. Etiologi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Group A Streptococcus, dan Staphylococcus aureus. Selain itu, trauma telinga juga bisa memicu miringitis bulosa.[1,3,4]

miringitis, miringitis bulosa, bula membran timpani, vesikel membran timpani, infeksi membran timpani, alomedika

Gambar 1. Miringitis Bulosa.

Keluhan miringitis bulosa meliputi otalgia, rasa penuh di telinga, gangguan pendengaran, dan nyeri rahang. Pasien juga dapat mengeluhkan demam dan cairan yang keluar dari telinga (otorrhea). Pasien dapat memiliki riwayat trauma telinga misalnya membersihkan telinga, atau akibat penetrasi benda asing.

Onset keluhan biasanya akut, yaitu dalam 48 jam. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan tanda inflamasi pada membran timpani, seperti eritema dan cone of light  membran timpani yang memendek atau hilang. Gambaran khas dari miringitis bulosa adalah adanya bula/vesikel pada membran timpani. Audiometri direkomendasikan karena risiko kehilangan pendengaran yang cukup tinggi pada miringitis bulosa.[5,6]

Tata laksana miringitis bulosa meliputi pemberian analgesik, antibiotik, dan agen anti inflamasi. Analgesik yang direkomendasikan adalah paracetamol dan ibuprofen. Kombinasi antibiotik sistemik dan topikal efektif untuk mengatasi miringitis bulosa. Pastikan membran timpani intak bila merencanakan pemberian agen topikal. Tata laksana lanjutan dapat meliputi timpanosintesis, miringotomi, dan miringoplasti.[1,2,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Kasinathan S, Kondamudi NP. Bullous Myringitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553029/
2. Schweinfurth J, Meyers AD. Myringitis (Middle Ear, Tympanic Membrane, Inflammation) Treatment & Management. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/858558-overview#a1
3. Chung J, Lee DY, Kim YH. Management of myringitis: Current concepts and review. Laryngoscope. 2018 Sep;128(9):2157-2162.
4. Citil BE, Derin S, Sankur F, Sahan M, Citil MU. Vibrio alginolyticus Associated Chronic Myringitis Acquired in Mediterranean Waters of Turkey. Case Rep Infect Dis. 2015;2015:187212.
5. Devaraja K. Myringitis: An update. J Otol. 2019 Mar;14(1):26-29.
6. Elzir L, Saliba I. Bullous hemorrhagic myringitis. Otolaryngol Head Neck Surg. 2013 Feb;148(2):347-8.
7. Lieberthal AS, Carroll AE, Chonmaitree T, Ganiats TG, Hoberman A, et al. The diagnosis and management of acute otitis media. Pediatrics. 2013 Mar;131(3):e964-99.

Patofisiologi Miringitis Bulosa

Artikel Terkait

  • Pencegahan Otitis Media Akut
    Pencegahan Otitis Media Akut
  • Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
    Durasi Penggunaan Antibiotik pada Otitis Media Akut
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
    Antibiotik Topikal VS Sistemik untuk Otitis Media Supuratif Kronis
  • Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi
    Peranan Pipa Ventilasi Telinga pada Otitis Media dengan Efusi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih
Anonymous
Dibalas 06 Januari 2024, 10:23
Perdarahan di telinga tengah
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, tadi saya dapat pasien tampak seperti kecoklatan/ada darah di telinga tengah yang sudah lama. Keluhan telinga seperti kemasukan air, tinnitus -,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.