Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Batu Ginjal kirti 2022-08-24T16:30:26+07:00 2022-08-24T16:30:26+07:00
Batu Ginjal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Batu Ginjal

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Data epidemiologi mengindikasikan bahwa batu ginjal atau nefrolitiasis sedikit lebih banyak dialami pria dibandingkan wanita.[21]

Global

Data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa prevalensi seumur hidup batu ginjal adalah sekitar 11% untuk pria dan 7% untuk wanita. Pada praktik klinis di Amerika Serikat, sekitar 2 juta pasien rawat jalan didiagnosis dengan batu ginjal setiap tahunnya. Data epidemiologi menunjukkan bahwa 1 dari 8 pria Kaukasia berusia 70 tahun akan mengalami batu ginjal. Risiko rekurensi setelah episode batu ginjal pertama adalah 14% dalam 1 tahun, 35% dalam 5 tahun, dan 52% dalam 10 tahun.[21]

Pada ibu hamil, kebanyakan kasus batu ginjal terdiagnosis pada trimester 2 dan 3 kehamilan. Ibu hamil paling banyak masuk rumah sakit dengan kolik ginjal pada trimester ini. Batu ginjal adalah penyebab paling umum perawatan di rumah sakit karena nyeri pada ibu hamil.[9,10]

Indonesia

Epidemiologi batu ginjal di Indonesia belum tersedia.

Mortalitas

Mortalitas pada batu ginjal dapat terjadi akibat komplikasi berupa urosepsis dan gagal ginjal. Apabila pasien menjalani tindakan bedah, kematian umumnya berkaitan dengan komplikasi sepsis. Risiko semakin besar seiring dengan peningkatan skala dan durasi pembedahan.[14,15]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna

Referensi

9. Ordon M, DIrk J, Slater J, Kroft J, DIxon S, Welk B. Incidence, Treatment, and Implications of Kidney Stones durineg Pregnancy: A Matched Population-Based Cohort Study. Journal of Endourology. 2020 Feb 1;34(2):215–21.
10. Dai JC, Nicholson TM, Chang HC, Desai AC, Sweet RM, Harper JD, et al. Nephrolithiasis in Pregnancy: Treating for Two. Urology. 2021 May 1;151:44–53.
14. Whitehurst L, Jones P, Somani BK. Mortality from kidney stone disease (KSD) as reported in the literature over the last two decades: a systematic review. Vol. 37, World Journal of Urology. Springer Verlag; 2019. p. 759–76.
15. Chugh S, Pietropaolo A, Montanari E, Sarica K, Somani BK. Predictors of Urineary Infections and Urosepsis After Ureteroscopy for Stone Disease: a Systematic Review from EAU Section of Urolithiasis (EULIS). Curr Urol Rep. 2020 Mar 24;21(4):16. doi: 10.1007/s11934-020-0969-2. PMID: 32211969.
21. Dave CN. Nephrolithiasis. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/437096-overview#a6

Etiologi Batu Ginjal
Diagnosis Batu Ginjal

Artikel Terkait

  • Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
    Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
  • Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
    Peningkatan Konsumsi Air Minum dan Pencegahan Batu Ginjal
  • Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!
    Penggunaan Ketorolac Intranasal vs Intravena untuk Terapi Kolik Renal Berat – Telaah Jurnal Alomedika – Artikel Terkini!

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 November 2022, 14:38
Diet untuk penderita batu ginjal - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia Sp.GK, ada pasien yang sudah di USG ditemukan batu ginjal, sudah diberikan obat dan dinyatakan sembuh. Namun beberapa lama kemudian kambuh...
Anonymous
Dibuat 02 Juli 2022, 10:11
Nyeri perut kanan setelah pelepasan Dj Stent?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, mohon maaf cerita saya agak panjang. Begini dokter, saya sdh 8 hari stlh pelepasan dj stent, sebelumnya saya menjalani operasi...
Anonymous
Dibalas 29 April 2022, 09:30
Gambaran USG nefrolitiasis yang masih kecil apakah akan terlihat
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter Yuki, pada pasien dengan nefrolitiasis yang masih sangat kecil atau masih seperti serbuk apakah bisa terlihat dalam USG? Terimakasih dok 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.