Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Implan Koklea annisa-meidina 2023-11-15T08:17:48+07:00 2023-11-15T08:17:48+07:00
Implan Koklea
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Implan Koklea

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Implan koklea adalah perangkat medis elektronik pada penatalaksanaan tuli, yang menggantikan fungsi koklea pada dengan cara mengirimkan sinyal suara langsung ke saraf pendengaran. Implan koklea dirancang untuk membantu individu dengan kerusakan atau disfungsi koklea dan telinga bagian dalam yang bertanggung jawab atas pengolahan suara, misalnya pada kasus tuli sensorineural berat.

Implan koklea terdiri dari dua komponen utama, yakni bagian eksternal yang terletak di belakang telinga dan bagian internal yang ditanamkan secara bedah di dalam tengkorak. dengan mengkonversi gelombang suara menjadi sinyal listrik, yang kemudian diteruskan ke saraf pendengaran untuk diterjemahkan menjadi suara yang dapat dikenali oleh otak.[1,2]

ImplanKoklea

Pemasangan implan koklea direkomendasikan untuk individu yang mengalami kehilangan pendengaran berat hingga sangat berat dan tidak mendapatkan manfaat yang memadai dari penggunaan alat bantu dengar konvensional. Ini mencakup pasien dengan gangguan pendengaran sensorineural berat atau sangat berat, gangguan pendengaran yang signifikan pada kedua telinga, dan gangguan pendengaran berat pada anak.[1-3]

Kontraindikasi untuk implan koklea mencakup kehilangan pendengaran ringan atau sedang, karena alternatif lain seperti alat bantu dengar umumnya sudah dapat memberikan manfaat yang cukup. Kontraindikasi lain adalah adanya kondisi medis yang memperbesar risiko komplikasi saat operasi, seperti masalah jantung yang serius, infeksi aktif, atau gangguan pembekuan darah yang parah.[1,2]

Prosedur pemasangan implan koklea melibatkan pembuatan insisi kecil di belakang telinga untuk mengakses koklea. Elektroda implan kemudian dimasukkan dengan hati-hati ke dalam koklea. Penerima implan akan ditempatkan di bawah kulit di belakang telinga. Setelah pemulihan dari operasi, individu akan menjalani sesi pemrograman implan.[1]

Implan koklea dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi di area operasi, perdarahan selama atau setelah operasi, serta kehilangan pendengaran sementara atau permanen. Potensi komplikasi lain mencakup perubahan sensasi atau rasa tidak nyaman di sekitar daerah implan, serta kegagalan implan yang bisa memerlukan penggantian atau perbaikan.[1,2]

Referensi

1. Lenarz T. GMS Curr Top Otorhinolaryngol Head Neck Surg. 2017; 16: Doc04. doi: 10.3205/cto000143. PMCID: PMC5818683 PMID: 29503669
2. Krogmann RJ, Al Khalili Y. Cochlear Implants. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544280/
3. Dazert S, Thomas JP, Loth A, Zahnert T, Stöver T. Cochlear Implantation. Dtsch Arztebl Int. 2020 Oct 9;117(41):690-700. doi: 10.3238/arztebl.2020.0690. PMID: 33357341; PMCID: PMC7851969.

Indikasi Implan Koklea

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
    Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
  • Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Januari 2025, 22:52
Jurnal Paling Zonk Sepanjang Tahun 2024 🧐💥
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Tidak diragukan lagi 🧐, ini adalah studi terburuk pada tahun 2024:Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 13 Januari 2024, 10:23
Love your hearing
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Noise induced hearing loss
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 24 Mei 2023, 09:24
Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Tentu Dokter sudah mengetahui beberapa obat berisiko menyebabkan efek samping ototoksik. Obat-obatan, seperti antibiotik golongan aminoglikosida,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.