Pedoman Klinis Implan Koklea
Pedoman klinis dari implan koklea yang penting adalah memastikan kandidat tepat untuk menjalani pemasangan perangkat medis ini. Pasien harus benar-benar termotivasi untuk mempelajari penggunaan alat ini dan juga perlu memiliki ekspektasi yang masuk akal terhadap hasil dari pemasangan implan, karena hasilnya tidak akan seperti mengembalikan pendengaran yang “normal”.[3,5,7]
Seleksi Pasien
Untuk seleksi pasien yang cocok menjalani implan koklea, perlu dilakukan evaluasi pendengaran lengkap, termasuk audiometri, untuk menilai tingkat gangguan pendengaran dan potensi manfaat dari implan koklea.
Pilih pasien yang memenuhi kriteria, seperti pasien dengan gangguan pendengaran sensorineural berat hingga berat yang tidak mendapatkan manfaat yang cukup dari alat bantu dengar konvensional.
Lakukan evaluasi medis menyeluruh untuk memastikan pasien cocok secara medis untuk menjalani prosedur pembedahan yang diperlukan.[1-3,5,7,8]
Proses Implantasi
Pilih perangkat implan koklea yang paling sesuai berdasarkan karakteristik dan preferensi pasien. Diskusikan manfaat dan keterbatasan dari berbagai jenis perangkat dengan pasien dan keluarganya.
Lakukan persiapan praoperasi, termasuk menjelaskan secara rinci kepada pasien tentang prosedur implan koklea, risiko potensial, dan harapan pascaoperasi. Pastikan pasien dan keluarganya memahami sepenuhnya proses yang akan dijalani.
Pembedahan dilakukan sesuai dengan teknik yang terstandar. Selama pembedahan, pastikan integritas struktural dan fisiologis dari koklea dan struktur sekitarnya.[1-3,5,7,8]
Manajemen Pascaoperasi
Setelah pemulihan, lakukan pemrograman dan penyesuaian perangkat implan koklea secara individu. Berikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan kepada pasien untuk memaksimalkan manfaat dari perangkat implan.
Rujuk pasien ke program rehabilitasi pendengaran untuk membantu beradaptasi dengan persepsi suara baru. Rehabilitasi harus mencakup pelatihan bicara, latihan pemahaman bahasa, dan keterlibatan keluarga.
Lakukan juga pemantauan berkala terhadap pasien untuk menilai kemajuan pendengaran, deteksi masalah, dan penyesuaian yang diperlukan pada pengaturan perangkat.[1-3,5,7,8]