Edukasi Pasien Implan Koklea
Edukasi pasien yang telah melakukan pemasangan implan koklea harus mencakup frekuensi tindak lanjut yang diperlukan setelah tindakan. Jelaskan bahwa jahitan umumnya dapat dilepas pada hari ke-10 setelah tindakan. Setelah luka benar-benar kering dan sembuh, sampaikan bahwa alat baru akan dinyalakan.[1-3]
Edukasi pada Pasien Anak
Pasien anak setidaknya memerlukan evaluasi sebanyak 2 kali dalam setahun. Bahkan beberapa pasien anak melakukan tindak lanjut lebih dari 2 kali dalam setahun untuk benar-benar memantau perkembangan keterampilan mendengarkan dan memastikan alat pendengarannya diprogram dengan tepat.[2]
Keberhasilan dari pemasangan implantasi koklea melibatkan pasien dan orang tua. Guru di sekolah pasien juga perlu diminta untuk memperhatikan anak-anak dengan implan koklea agar mendapat dukungan belajar yang maksimal dan memberikan pendidikan yang sama layaknya anak biasa.[3,6]
Edukasi pada Pasien Dewasa
Pada pasien dewasa, jelaskan bahwa alat akan perlu diaktivasi dan diprogram dulu. Dengan perangkat lunak komputer, elektroda implan akan distimulasi dan pasien akan mendengarkan serangkaian bunyi "bip" dan audiolog akan mengukur respons pasien terhadap suara untuk menentukan tingkat yang keras tapi nyaman bagi pasien.
Jelaskan bahwa pada awal menggunakan implan, bunyi mungkin terdengar tidak wajar. Jelaskan bahwa hal ini umum terjadi dan akan membaik seiring berjalannya waktu. Sampaikan bahwa penting untuk memakai perangkat setiap hari dan berlatih mendengarkan agar kenyamanan pemakaian perangkat menjadi meningkat.[1-3]
Ekspektasi Jangka Panjang
Jelaskan pada pasien bahwa mayoritas pasien dengan implan koklea puas dengan hasil pendengaran mereka. Sampaikan bahwa biasanya pengguna implan koklea dapat berkomunikasi dengan baik dalam percakapan tatap muka, tetapi setiap pasien akan memerlukan waktu dan terapi yang berbeda-beda untuk mencapai titik itu.
Jelaskan pada pasien bahwa masih mungkin terdapat beberapa hambatan dalam memahami pembicaraan meskipun pasien telah memakai implan koklea, utamanya ketika berbicara dengan sekelompok orang atau ketika ada kebisingan latar belakang. Sampaikan bahwa meskipun implan koklea meningkatkan pendengaran pada pasien dengan ketulian tetapi tidak berarti dapat mengembalikan fungsi pendengaran menjadi sama dengan orang normal dalam setiap situasi.[1-3,8]