Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Implan Koklea annisa-meidina 2023-11-15T08:18:05+07:00 2023-11-15T08:18:05+07:00
Implan Koklea
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Implan Koklea

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Indikasi umum dari implan koklea adalah gangguan pendengaran sensorik derajat berat atau bilateral pada anak maupun dewasa. Implan koklea juga digunakan  pada pasien yang tidak mendapatkan manfaat yang memadai dari penggunaan alat bantu dengar konvensional.

Implan koklea bisa digunakan pada kasus gangguan pendengaran prelingual maupun postlingual, serta untuk ketulian pada salah satu telinga (unilateral deafness) maupun dua telinga (bilateral deafness) ataupun untuk gangguan pendengaran frekuensi tinggi. Implan koklea juga diindikasikan bila pengobatan alternatif tidak dapat membantu kemampuan mendengar dan berbicara yang memadai.[1-3,8]

Kondisi yang Dibutuhkan untuk Pemasangan Implan Koklea

Kondisi dasar yang dibutuhkan untuk implan koklea adalah saraf pendengaran fungsional dan jalur pendengaran pusat yang utuh. Anatomi koklea seperti koklea dan saraf kranial VIII juga harus tersedia untuk dilakukan penyisipan pembawa elektroda dan sambungan ke saraf pendengaran harus intak. Pasien juga dapat menjalani anestesi dan prosedur operatif.[1-3,8]

Untuk proses rehabilitasi kemampuan kognitif yang memadai diperlukan untuk pelatihan mendengar dan bicara serta untuk penguasaan bahasa dan pemahaman ucapan, sehingga pasien diharuskan dapat melakukan follow up dengan tim pasca operatif. Keterbatasan kondisi kognitif yang dialami pasien seperti demensia dapat menjadi faktor negatif untuk prognosis.[1]

Indikasi Pasien Dewasa

Pasien dewasa yang mengalami ketulian pasca kemampuan bahasa yang sudah terbentuk paling diuntungkan dari implantasi koklea. Durasi dan perjalanan waktu ketulian, kondisi pendengaran sisa oleh alat bantu dengar dan kemampuan kognitif menentukan hasil prognosis.[1-3,8]

Indikasi Pasien Anak

Ketulian pada pasien anak dapat dibagi menjadi penyebab kongenital dan ketulian yang didapat pra-, peri-, atau pasca kemampuan lingual. Implan koklea pada anak dapat diberikan ketika tidak ada respon stimulus yang diperoleh dengan pengukuran objektif. Ambang batas kurang dari 80dB merupakan indikasi yang jelas untuk implan koklea jika pendengaran normal atau perkembangan bahasa tidak dapat dicapai dengan pilihan alternatif seperti alat bantu dengar.

Implan koklea pada anak dapat dilakukan pada usia 6 bulan. Implantasi dapat dilakukan bilateral pada kasus ketulian bilateral, dapat dilakukan bersamaan jika memungkinkan atau dapat dilakukan dengan interval waktu yang singkat untuk memanfaatkan waktu sensitif dalam pengembangan pendengaran binaural.

Studi mengatakan bahwa usia 0 hingga 3 tahun adalah periode terbaik bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuan bicara dan memiliki kesempatan memperoleh kemampuan bahasa sebelum usia 6 tahun. Studi mengonfirmasi bahwa semakin dini seorang anak menerima implantasi koklea memiliki pendengaran dan kemampuan bicara yang lebih baik.[1-3,8]

Referensi

1. Lenarz T. GMS Curr Top Otorhinolaryngol Head Neck Surg. 2017; 16: Doc04. doi: 10.3205/cto000143. PMCID: PMC5818683 PMID: 29503669
2. Krogmann RJ, Al Khalili Y. Cochlear Implants. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544280/
3. Dazert S, Thomas JP, Loth A, Zahnert T, Stöver T. Cochlear Implantation. Dtsch Arztebl Int. 2020 Oct 9;117(41):690-700. doi: 10.3238/arztebl.2020.0690. PMID: 33357341; PMCID: PMC7851969.
8. Carlson ML, Sladen DP, Gurgel RK, Tombers NM, Lohse CM, Driscoll CL. Survey of the American Neurotology Society on Cochlear Implantation: Part 1, Candidacy Assessment and Expanding Indications. Otol Neurotol. 2018 Jan;39(1):e12-e19. doi: 10.1097/MAO.0000000000001632. PMID: 29210952.

Pendahuluan Implan Koklea
Kontraindikasi Implan Koklea

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
    Pendekatan Diagnosis Tuli Mendadak
  • Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
    Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik
  • Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa dengan Tuli – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Januari 2025, 22:52
Jurnal Paling Zonk Sepanjang Tahun 2024 🧐💥
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Tidak diragukan lagi 🧐, ini adalah studi terburuk pada tahun 2024:Hubungan antara Penggunaan Alat Bantu Dengar dan Mortalitas pada Orang Dewasa...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 13 Januari 2024, 10:23
Love your hearing
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Noise induced hearing loss
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 24 Mei 2023, 09:24
Gangguan Pendengaran Akibat Obat dan Logam Berat yang Ototoksik - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Tentu Dokter sudah mengetahui beberapa obat berisiko menyebabkan efek samping ototoksik. Obat-obatan, seperti antibiotik golongan aminoglikosida,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.