Indikasi dan Dosis Probenecid
Indikasi utama pemberian probenecid adalah sebagai agen urikosurik pada pasien gout, hiperurisemia simtomatik dan sebagai ajuvan pada terapi antibiotik penicillin untuk meningkatkan kadar penisilin di dalam plasma darah. Dosis probenecid berbeda-beda tergantung pada indikasi pemakaian dan usia pasien yang menerima terapi probenecid.
Gout
Pada kondisi gout, rekomendasi dosis inisial probenecid adalah 250 mg dua kali sehari selama satu minggu dapat ditingkatkan menjadi 500 mg dua kali sehari. Dosis maksimum probenecid adalah 2 gram/hari dalam dosis terbagi. Bila setelah pemberian probenecid selama 4 bulan kadar asam urat selalu dalam rentang normal dan tidak pernah lagi terjadi eksaserbasi akut gout, maka dosis probenecid dapat diturunkan dengan titrasi 500 mg tiap 4 minggu.[2,5]
Penggunaan probenecid dan allopurinol secara bersamaan dapat meningkatkan konsentrasi dalam plasma, sehingga menghasilkan efek hipourisemik yang lebih besar daripada monoterapi probenecid dan allopurinol.[13]
Hiperurisemia
Probenecid dapat digunakan sebagai terapi pada hiperurisemia simtomatik pada pasien dengan kriteria berikut ini, yaitu antara lain nilai ekskresi asam urat urine/24 jam kurang dari 800 mg, tidak ada riwayat nefrolitiasis, dan memiliki fungsi ginjal yang baik. Dosis inisial probenecid adalah 250 mg dua kali sehari, selanjutnya dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 3 gr/hari.[14]
Serum Penicillin yang Memanjang
Probenecid dapat diindikasikan sebagai terapi tambahan pada pemberian antibiotik penicillin untuk memperpanjang dan meningkatkan kadarnya di dalam serum pasien. Dosis probenecid pada indikasi ini berbeda tergantung pada usia pasien.
Dosis pada Dewasa
Dosis probenecid untuk usia dewasa yang dianjurkan adalah 2 gram per hari dalam dosis terbagi tiap 6 jam.[1,5]
Dosis pada Anak
Dosis inisial probenecid untuk pasien anak (>2 tahun) adalah 25 mg/kg (atau 0,7gram/meter2 permukaan tubuh), selanjutnya dosis dinaikkan menjadi 40 mg/kg (atau 1.2 g/meter persegi permukaan tubuh) per hari dalam dosis terbagi setiap enam jam. Bila berat badan anak telah melebihi 50 kilogram, maka dosis yang diberikan sama dengan dosis pasien dewasa.[5,10]
Penyakit Radang Panggul
Pada penyakit radang panggul, dosis probenecid yang diberikan sebagai terapi tambahan antibiotik penisilin adalah 1 gr peroral disertai dengan 2 g cefoxitin intramuscular sebagai dosis tunggal. Pada penyakit radang panggul, probenecid hanya diberikan pada pasien dewasa.[5]
Gonorrhea
Probenecid dapat diindikasikan sebagai terapi tambahan pada pemberian antibiotik penisilin untuk gonorrhea. Dosis tergantung pada usia dan berat badan pasien.
Dosis pada Dewasa
Pada terapi gonorrhea dewasa, dosis probenecid yang diberikan adalah 1 gr dosis tunggal dikombinasi dengan ampicillin per oral, procaine penicillin injeksi intramuskular atau cefoxitin.[1]
Dosis pada Anak
Probenesid diberikan sebagai terapi tambahan gonorrhea hanya untuk anak dengan berat badan di atas 45 kg. Dosis probenecid yang dianjurkan adalah 1 gr per oral bersama dengan 2 gr cefoxitin intramuscular yang diberikan sebagai dosis tunggal.[5]