Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Probenecid general_alomedika 2024-10-10T09:21:27+07:00 2024-10-10T09:21:27+07:00
Probenecid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Probenecid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pengawasan klinis saat penggunaan probenecid adalah jumlah dosis maksimal harian, kadar asam urat darah, profil fungsi ginjal pasien, dan pemeriksaan hitung darah. Target asam urat selama terapi dengan probenesid adalah <6 mg/dL.[1,20]

Pengawasan Overdosis Probenecid

Bila terjadi overdosis probenecid, karbon (arang) aktif dapat menjadi alternatif antidotum, yang sebaiknya diberikan dalam 1 jam setelah kejadian. Terapi lainnya untuk kasus overdosis obat ini adalah terapi simptomatik.

Overdosis probenecid umumnya menyebabkan stimulasi sistem saraf pusat, di mana overdosis berat dapat menyebabkan kejang dan gagal napas. Gejala eksitasi sistem saraf pusat yang berat ini merupakan indikasi pemberian barbiturate intravena kerja cepat, seperti phenobarbital.[1,18]

Pengawasan Kadar Asam Urat

Pasien yang menerima probenecid harus selalu dipantau kadar asam uratnya, untuk melakukan penyesuaian dosis. Nilai normal asam urat adalah 3,4‒7 mg/dL atau lebih sedikit untuk pasien pria, dan 2,4‒6 mg/dL atau lebih sedikit untuk pasien wanita. Umumnya, target asam urat selama terapi probenesid adalah <6 mg/dL.[20]

Pengawasan Fungsi Ginjal

Fungsi ginjal juga harus selalu dipantau pada pasien dalam pengobatan probenecid. Pasien dengan filtrasi glomerulus <30 mL/menit sebaiknya tidak diberikan probenecid, karena tidak akan memberikan efek terapeutik dan bahkan meningkatkan efek samping.[9,18]

Pengawasan Hitung Darah

Pemeriksaan darah lengkap bermanfaat sebagai skrining efek samping probenecid, yaitu anemia, leukopenia, dan trombositopenia.[9,18]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. TGA. Product and Consumer Medicine Information Licence. Phebra. Pro-Cid (Probenecid Tablets 500 Mg). 2018. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-01953-3&d=202106221016933
9. MIMS. Probenecid. 2024. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/probenecid?mtype=generic
18. New Zealand Data Sheet. Probenecid. 2018. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/a/aft-Probenecidtab.pdf
20. Richette P, Doherty M, et al. 2016 updated EULAR evidence-based recommendations for the management of gout. Ann Rheum Dis. 2017;76(1):29-42.

Kontraindikasi dan Peringatan Pr...

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
  • Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia
    Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muljadi Hartono MPH
Dibalas 29 September 2024, 14:03
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperusemia & gout akut, oleh Perhimpunan Rheumatologi Indonesia
Oleh: dr.Muljadi Hartono MPH
1 Balasan
menarik
ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
dr.Amanda Diannisa Azzahra
Dibalas 29 Juli 2024, 19:03
Pengobatan Asam Urat Asimptomatik
Oleh: dr.Amanda Diannisa Azzahra
4 Balasan
Alo dokter, izin membuka diskusi, dari yang saya baca dari buku Saku Reumatologi dari Perhimpunan Reumatologi Indonesia, tidak disarankan pemberian obat asam...
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 13:08
Pengobatan asam urat untuk pasien dengan obat rutin ACE inhibitor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien laki-laki, usia 62 tahun, obese, dengan riwayat CHF > 1 thn yll. Pasien rutin mengonsumsi obat di antaranya: miniaspi 1x80...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.