Kontraindikasi dan Peringatan Probenecid
Dalam pemberian probenecid ditemukan beberapa kontraindikasi seperti hipersensitivitas yang berat. JIka probenecid diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas akan memperburuk kondisi pasien. Pasien dengan riwayat ulkus peptikum harus mempergunakan probenecid dengan peringatan khusus.
Kontraindikasi
Terdapat beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi probenecid. Kondisi tersebut adalah adanya riwayat hipersensitivitas terhadap probenecid sebelumnya, sehingga probenecid tidak boleh diberikan untuk menghindari reaksi hipersensitivitas yang lebih berat. Probenecid dapat menyebabkan timbulnya efek samping pada sistem hematologi, seperti anemia, leukopenia, dan trombositopenia, sehingga pasien dengan riwayat diskrasia darah sebelumnya tidak boleh diberikan probenecid karena dapat meningkatkan risiko perburukan kondisi diskrasia.[5,15]
Pemberian probenecid pada pasien gout dapat meningkatkan resiko pembentukan batu ginjal, sehingga pada pasien dengan riwayat nefrolitiasis menjadi kontraindikasi. Probenecid juga tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 2 tahun karena profil keamanannya yang belum diketahui. Perlu diingat juga bahwa pasien yang rutin mengkonsumsi aspirin (asam asetilsalisilat) menjadi kontraindikasi untuk pemberian probenecid, karena aspirin pada dosis kecil maupun besar memiliki efek antagonis urikosurik.[5,15]
Peringatan
Pemberian probenecid harus hati-hati pada pasien dengan riwayat ulkus peptikum, sehingga sebaiknya probenecid dikonsumsi bersama makanan atau antacid untuk mencegah efek gastrointestinal. Obat ini juga berhubungan dengan kejadian hematuria, kolik renal, nyeri costovertebral, dan pembentukan batu asam urat pada pasien dengan gout sehingga perlu diberikan terapi alkalinisasi urine serta minum air putih lebih sering setiap harinya untuk merangsang klirens probenecid bersama asam urat di ginjal terjadi lebih cepat.[10-12]
Pada saat mengkonsumsi probenecid, bila terjadi eksaserbasi akut artritis gout, pasien harus mendapatkan indomethacin, kolkisin atau preparat terapi lainnya sebagai terapi kasus gout akut tersebut. Bila terjadi reaksi hipersensitivitas, penggunaan probenecid harus segera dihentikan.[1]