Formulasi Carbamazepine
Formulasi carbamazepine di Indonesia adalah sediaan oral dalam bentuk tablet biasa dan tablet lepas lambat. Meskipun konsumsi makanan tinggi lemak dilaporkan dapat mempengaruhi absorpsi obat, carbamazepine diperbolehkan dikonsumsi dengan makanan untuk menghindari efek samping gastrointestinal.
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, carbamazepine hanya tersedia dalam bentuk oral. Carbamazepine tablet biasa tersedia dalam kekuatan 200 mg. Selain itu, carbamazepine juga tersedia dalam bentuk tablet lepas lambat dengan kekuatan 200 mg.[9]
Obat ini banyak digunakan untuk manajemen gangguan bipolar, epilepsi, dan nyeri akibat trigeminal neuralgia. Carbamazepine juga digunakan off label pada gejala putus obat akibat alkohol dan restless legs syndrome.[1,2]
Cara Mengonsumsi
Carbamazepine dapat dikonsumsi dengan ataupun tanpa makanan. Pada pasien yang cenderung mengalami efek samping gastrointestinal, carbamazepine dapat dikonsumsi bersama makanan. Apabila digunakan tablet lepas lambat, maka ingatkan pasien untuk tidak mengunyah atau menghancurkan obat. Tablet lepas lambat harus ditelan utuh.[1,3,4]
Cara Penyimpanan
Carbamazepine disimpan dalam kemasan yang kedap udara, pada ruangan bersuhu kisaran 15 hingga 30 C. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari.[1,4]
Kombinasi dengan Obat Lain
Dalam suatu tinjauan sistematik, gabungan carbamazepine dengan tiapride dilaporkan efektif untuk mengatasi gejala putus obat alcohol, tetapi keamanannya belum diketahui.[10]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH