Kontraindikasi dan Peringatan Carbamazepine
Kontraindikasi carbamazepine adalah penggunaan dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI) seperti selegiline, serta penggunaan pada pasien dengan riwayat supresi sumsum tulang. Peringatan diperlukan terkait potensi terjadinya toxic epidermal necrolysis, sindrom Stevens-Johnson, serta agranulositosis dan anemia aplastik.[1,3]
Kontraindikasi
Carbamazepine dikontraindikasikan pada pasien dengan depresi sumsum tulang, AV blok, dan hipersensitivitas terhadap obat ini atau senyawa trisiklik seperti amitriptyline. Penggunaan carbamazepine pada pasien yang mendapat MAOI, seperti selegiline, dalam 14 hari terakhir juga kontraindikasi.
Penggunaan carbamazepine dan nefazodone bersama-sama dapat menyebabkan konsentrasi plasma nefazodone tidak mencukupi, sehingga dikontraindikasikan.
Penggunaan carbamazepine dengan delavirdine atau agen non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NNRTI) lain juga kontraindikasi karena dapat mengurangi konsentrasi serum NNRTI.
Kontraindikasi lain adalah pasien dengan gangguan fungsi hepar berat dan penggunaan selama kehamilan.[1,4]
Peringatan
FDA memberikan black box warning terkait risiko reaksi berat pada kulit, agranulositosis, dan anemia aplastik.
Black Box Warning
Reaksi dermatologi yang serius dan terkadang fatal, termasuk toxic epidermal necrolysis (TEN) dan sindrom Stevens-Johnson (SSJ), telah dilaporkan pada pengobatan dengan carbamazepine. Reaksi ini telah dilaporkan lebih rentan pada pasien yang membawa alel HLA-B*1502, dimana alel ini mayoritas didapatkan pada populasi Asia termasuk Indonesia.
Selain itu, carbamazepine dapat menyebabkan gangguan darah seperti agranulositosis dan anemia aplastik.
Penurunan Konsentrasi
Hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi carbamazepine karena dapat menimbulkan penurunan konsentrasi atau efek kantuk.
Hiponatremia
Hiponatremia dapat terjadi dan tampaknya merupakan akibat dari syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH). Individu lanjut usia memiliki risiko yang lebih besar mengalami efek ini.
Penggunaan Sebagai Analgesik
Carbamazepine bukan analgesik sederhana. Jangan gunakan untuk meredakan sakit dan nyeri ringan.
Risiko Bunuh Diri
Obat antiepilepsi, termasuk carbamazepine, telah dilaporkan meningkatkan risiko ideasi dan perilaku bunuh diri. Lakukan pengawasan dan evaluasi berkala pada pasien yang mengonsumsi obat ini.[1,3,4]
Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH