Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Oxcarbazepine general_alomedika 2025-02-25T08:08:04+07:00 2025-02-25T08:08:04+07:00
Oxcarbazepine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Oxcarbazepine

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Farmakologi oxcarbazepine adalah sebagai obat antikonvulsan yang mencegah eksitasi berlebihan dari sel saraf dengan menginhibisi voltage-sensitive sodium channel. Oxcarbazepine tidak memiliki metabolisme oksidatif yang luas, sehingga memiliki potensi yang lebih rendah dalam menginduksi enzim hepar dibandingkan obat antiepilepsi lain.[10]

Pada kasus epilepsi, oxcarbazepine digunakan pada orang dewasa dan anak dalam upaya untuk meningkatkan tolerabilitas carbamazepine tanpa mempengaruhi potensi antikejangnya. Oxcarbazepine telah secara luas digunakan sebagai pengobatan lini pertama dan adjuvan untuk kejang tonik-klonik umum dan kejang parsial dengan atau tanpa kejang umum sekunder.[10]

Farmakodinamik

Oxcarbazepine dan metabolit aktifnya, licarbazepine, bekerja dengan cara menghambat voltage-sensitive natrium channel. Hal ini mencegah terjadinya cetusan elektrik berulang dan eksitasi berlebihan dari sel saraf, serta menurunkan aliran impuls sinaps. Langkah-langkah ini diyakini berperan dalam mencegah terjadinya kejang.

Selain itu, oxcarbazepine juga menghambat pengeluaran glutamat, meningkatkan aliran kalium, serta memodulasi high-voltage activated calcium channels yang diduga ikut berperan memberikan efek antikonvulsan.[1,4,6,11]

Farmakokinetik

Oxcarbazepine diserap dengan baik melalui pemberian peroral. Setelah diabsorpsi, oxcarbazepine segera mengalami metabolisme menjadi derivat monohidroksi (MHD) dan nantinya akan diekskresikan melalui urine.

Absorpsi

Penyerapan oxcarbazepine melalui saluran pencernaan tergolong cepat dan hampir sempurna, sekitar 95% dapat terserap dengan baik. Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak dalam plasma adalah 4,5 jam untuk sediaan tablet dan 6 jam untuk sediaan suspensi. Absorpsi oxcarbazepine tidak dipengaruhi oleh makanan, sehingga obat dapat dikonsumsi saat perut kosong maupun bersamaan dengan makanan.[1,4,11]

Distribusi

Oxcarbazepine terdistribusi ke seluruh tubuh dengan volume distribusi 0,3-0,8 L/kg. Oxcarbazepine dapat menembus sawar darah otak dan plasenta, serta masuk ke ASI. Sekitar 40% MHD terikat dengan protein serum dalam tubuh, terutama albumin.[4,11,12]

Metabolisme

Oxcarbazepine segera dimetabolisme oleh enzim di hepar menjadi metabolit aktifnya, yaitu 10-monohydroxy metabolite (MHD). Selanjutnya, MHD mengalami konjugasi dengan asam glukoronat. Sebagian lain akan mengalami oksidasi menjadi komponen inaktif 10,11-dihydroxy metabolite (DHD).[4,12]

Eliminasi

Oxcarbazepine dieliminasi dari plasma darah secara cepat dengan waktu paruh antara 1,3 hingga 2,3 jam. Sementara itu, bentuk metabolitnya memiliki waktu paruh yang lebih panjang, sekitar 9,3±1,8 jam. Sediaan obat oxcarbazepine extended release memiliki waktu paruh 7-11 jam.[7,12]

Proses ekskresi oxcarbazepine utamanya dilakukan oleh ginjal. Sekitar 95% dikeluarkan melalui urine sebagai MHD terkonjugasi (49%), MHD tidak terkonjugasi (27%), DHD yang inaktif (3%), oxcarbazepine terkonjugasi (13%), dan oxcarbazepine yang belum mengalami metabolisme (<1%). Sedangkan ekskresi melalui feses hanya sebesar 4% dari dosis yang diberikan.[7,11]

 

Direvisi oleh: dr. Eurena Maulidya Putri P.

Referensi

1. Preuss CV, Randhawa G, Wy TJP, et al. Oxcarbazepine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482313/
4. FDA. Trileptal (Oxcarbazepine). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021014s036lbl.pdf
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Cek Produk Obat - Oxcarbazepine. Tersedia dari: https://cekbpom.pom.go.id/all-produk?query=oxcarbazepine.
7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 34312, Oxcarbazepine. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxcarbazepine.
10. Geng H, Wang C. Efficacy and safety of oxcarbazepine in the treatment of children with epilepsy: a meta-analysis of randomized controlled trials. Neuropsychiatr Dis Treat. 2017;13:685-695. Published 2017 Mar 2. doi:10.2147/NDT.S130269
11. MIMS. Oxcarbazepine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxcarbazepine?mtype=generic
12. Ochoa JG, Riche W. Antiepileptic Drugs. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1187334-overview#a3

Pendahuluan Oxcarbazepine
Formulasi Oxcarbazepine

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.