Formulasi Natrium Bikarbonat
Formulasi natrium bikarbonat yang ada di Indonesia adalah dalam bentuk cairan untuk injeksi dan sediaan tablet oral. Satu mEq natrium bikarbonat setara dengan 84 mg natrium bikarbonat. Satu gram natrium bikarbonat setara dengan 12 mEq ion natrium dan 12 mEq ion bikarbonat. [2]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan natrium bikarbonat yang dapat ditemukan di Indonesia adalah cairan untuk injeksi dengan konsentrasi 8,4% dan tablet oral 500 mg. [3,6]
Cara Penggunaan
Cara penggunaan solusi injeksi natrium bikarbonat adalah secara intravena yang dapat diberikan langsung bolus lambat atau melalui infus. Jika dilarutkan dalam cairan dekstrosa 5% atau cairan salin normal, natrium bikarbonat diberikan melalui infus dengan kecepatan maksimal 1 mEq/kg/jam.
Pemberian natrium bikarbonat intravena tidak boleh terlalu cepat. Pada bayi dan anak-anak, pemberian terlalu cepat dapat menyebabkan hipernatremia dan menurunkan tekanan serebrospinal yang dapat menimbulkan perdarahan intrakranial. [2]
Pemasangan infus harus benar dan tepat intravena untuk menghindari efek samping ekstravasasi natrium bikarbonat berupa selulitis atau nekrosis jaringan. Jika terjadi ekstravasasi natrium bikarbonat, hentikan segera infus dan lepaskan set infus dari kanula vena. Lakukan aspirasi cairan melalui kanula vena, berikan antidot hyaluronidase (bila tersedia), kemudian lepaskan kanula vena. Berikan kompres dingin pada area tersebut dan elevasi ekstremitas. [2,3]
Natrium bikarbonat tablet oral sebagai antasida diberikan 1-3 jam setelah makan. [2]
Cara Penyimpanan
Natrium bikarbonat disimpan pada tempat yang sejuk dengan suhu ruangan <30 C. Natrium bikarbonat tidak boleh dibekukan. Solusi natrium bikarbonat berwarna bening dan tidak boleh digunakan bila terdapat presipitat. [3]