Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-06-19T13:33:42+07:00 2023-06-19T13:33:42+07:00
Topiramate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Topiramate

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Topiramate adalah obat golongan antikonvulsan atau antiepilepsi yang digunakan sebagai terapi lini pertama maupun adjuvan pada kasus epilepsi dengan kejang tonik-klonik umum atau fokal. Topiramate juga digunakan pada sindrom Lennox Gastaut, serta profilaksis migraine. Topiramate juga digunakan secara off-label sebagai terapi tambahan untuk manajemen berat badan dan gangguan mood.[1-5]

Gangguan sistem saraf adalah efek samping topiramate yang paling sering dilaporkan pada orang dewasa. Gangguan saraf dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kategori, yaitu disfungsi terkait kognitif, gangguan kejiwaan atau perilaku, dan mengantuk. Disfungsi kognitif yang terjadi dapat berupa konfusi, perlambatan psikomotor, kesulitan konsentrasi, kesulitan memori, serta masalah bicara atau bahasa. Gangguan kejiwaan atau perilaku yang dapat timbul mencakup depresi dan gangguan mood.[1,5]

Efek lain yang harus diwaspadai pada pasien yang mendapat topiramate adalah percobaan bunuh diri. Meskipun efek samping ini relatif jarang, percobaan bunuh diri telah dilaporkan pada pasien yang mengonsumsi topiramate untuk gangguan kejang maupun profilaksis migraine.[1]

Perhatian perlu diberikan selama penggunaan topiramate pada pasien dengan myopia dan peningkatan tekanan okular. Apabila diduga terjadi glaukoma, maka penggunaan topiramate harus dihentikan dan pasien harus dievaluasi. Peningkatan tekanan intraokular yang berkelanjutan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.[5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Topiramate

Perihal Deskripsi
Kelas Antiepilepsi[1,6]
Subkelas Antiepilepsi[1,6]
Akses Resep[6]
Wanita hamil

Kategori FDA: D[5]

Kategori TGA: D[7]

Wanita menyusui Topiramate dikeluarkan ke dalam ASI[8]
Anak-anak Diperbolehkan pada anak usia di atas 2 tahun dengan penyesuaian dosis berdasarkan berat badan[5]
Infant
FDA

Approved[5]

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5284627, Topiramate. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Topiramate. Accessed Apr. 10, 2022.
2. Silberstein SD. Topiramate in Migraine Prevention: A 2016 Perspective. Headache. 2017 Jan;57(1):165-178. doi: 10.1111/head.12997. Epub 2016 Nov 30. PMID: 27902848.
3. Bresnahan R, Hounsome J, Jette N, Hutton JL, Marson AG. Topiramate add-on therapy for drug-resistant focal epilepsy [published online ahead of print, 2019 Oct 23]. Cochrane Database Syst Rev. 2019;10(10):CD001417. doi:10.1002/14651858.CD001417.pub4
4. Fariba KA, Saadabadi A. Topiramate. [Updated 2021 Dec 9]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554530/
5. FDA. Topamax. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/020844s041lbl.pdf
6. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. Topiramate. 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/topiramate
7. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Topiramate. [Updated 2021 Jul 19]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501259/

Farmakologi Topiramate

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.