Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Clobazam annisa-meidina 2024-01-02T15:30:18+07:00 2024-01-02T15:30:18+07:00
Clobazam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Clobazam

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Farmakologi clobazam mempunyai mekanisme farmakodinamik yang mirip dengan benzodiazepine lainnya. Clobazam dimetabolisme di hepar, dan setelahnya mempunyai satu metabolit aktif dan beberapa metabolit inaktif.[1,4]

Farmakodinamik

Perbedaan lokasi atom nitrogen pada cincin diazepine menyebabkan clobazam bersifat sebagai agonis parsial reseptor GABA-A, tidak seperti benzodiazepine lain yang bersifat agonis penuh. Afinitas clobazam terhadap subunit alpha1-beta2g2 dari reseptor GABA-A juga lebih rendah, sehingga efek sedatifnya menjadi lebih minimal.

Clobazam menunjukkan efek agonis selektif terhadap subunit alpha2-beta3g2 dari reseptor GABA-A, memberikan properti antiansietas dan antikonvulsan yang lebih baik. Karena afinitasnya terhadap sub unit alpha2, clobazam relatif aman untuk terapi kejang jangka panjang. Selain itu, afinitasnya terhadap sub unit alpha5 lebih rendah, mengurangi dampak samping terhadap kognisi. Baik clobazam maupun metabolitnya (N-desmethylclobazam) memiliki mekanisme kerja yang serupa.[1–3,5]

Pada penggunaan jangka panjang, clobazam menunjukkan laju retensi yang tinggi, menandakan potensi terjadinya toleransi dosis yang lebih rendah, yang berbeda dari benzodiazepine lain seperti diazepam. Menurut penelitian, hanya 12% dari pasien yang menerima clobazam untuk indikasi kejang mengalami toleransi setelah menjalani terapi selama 2 tahun.[5,6]

Farmakokinetik

Profil farmakokinetik clobazam menunjukkan bahwa obat ini diabsorpsi dengan baik per oral, terikat protein plasma, dimetabolisme ekstensif di hepar, dan dieksresikan sebagian besar lewat urin.[1,4]

Absorpsi

Clobazam diabsorpsi dengan baik lewat pemberian oral. Obat ini diabsorpsi dengan cepat dengan bioavailabilitas sebesar 87% dan waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum (T-max) adalah 30 menit sampai 4 jam. Laju absorpsi clobazam tidak dipengaruhi oleh umur atau jenis kelamin.[1,4]

Distribusi

Setelah diabsorpsi, clobazam dengan cepat didistribusikan ke seluruh tubuh. Baik clobazam maupun metabolitnya mempunyai ikatan dengan protein plasma sebesar 80–90%. Hanya obat yang tidak terikat protein yang bisa menembus sawar darah otak. Volume distribusi clobazam meningkat seiring usia dan secara konsisten lebih tinggi pada perempuan.[1,4]

Metabolisme

Obat ini dimetabolisme secara ekstensif di hepar oleh enzim sitokrom CYP2C19 menjadi metabolit aktif N-desmethylclobazam (norclobazam). Konsentrasi plasma metabolitnya 3,5 kali lebih besar dibandingkan konsentrasi plasma clobazam. Selain metabolit aktif, clobazam juga dimetabolisme menjadi 8 bentuk metabolit inaktif.[1,4]

Eliminasi

Waktu paruh untuk proses eliminasi adalah 36–42 jam untuk clobazam dan 71–82 jam untuk N-desmethylclobazam. Obat ini diekskresikan lewat urine (sekitar 82%) dan feses (sekitar 11%), serta 3% dieksresikan tanpa perubahan metabolik. Laju eliminasi obat meningkat seiring usia.[1,4]

Referensi

1. Humayun MJ, Samanta D, Carson RP. Clobazam. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541043/
2. Kamaşak T, Serdaroğlu E, Yılmaz Ö, Kılıç BA, Polat BG, et al. The effectiveness and tolerability of clobazam in the pediatric population: Adjunctive therapy and monotherapy in a large-cohort multicenter study. Epilepsy Res. 2022;184:106963. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35749975/
3. Tilahun BBS, Bautista JF. Psychogenic nonepileptic seizure: An empathetic, practical approach. Cleve. Clin. J. Med. 2022;89:252–9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35500924/
4. Huddart R, Leeder JS, Altman RB, Klein TE. PharmGKB summary: clobazam pathway, pharmacokinetics. Pharmacogenet. Genomics 2018;28:110–5. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29517622/
5. Gidal B, Detyniecki K. Rescue therapies for seizure clusters: Pharmacology and target of treatments. Epilepsia https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/epi.17341
6. Satishchandra P, Rathore C, Apte A, Kumar A, Mandal A, et al. Evaluation of one-year effectiveness of clobazam as an add-on therapy to anticonvulsant monotherapy in participants with epilepsy having uncontrolled seizure episodes: An Indian experience. Epilepsy Behav. 2022;130:108671. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35381495/

Pendahuluan Clobazam
Formulasi Clobazam

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.