Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Clobazam annisa-meidina 2024-01-02T15:31:22+07:00 2024-01-02T15:31:22+07:00
Clobazam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Clobazam

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan clobazam yang disetujui FDA adalah terapi adjuvan antikejang pada pasien dengan sindrom Lennox-Gastaut yang berusia 2 tahun atau lebih. Indikasi clobazam lainnya adalah terapi adjuvan untuk kejang pada pasien dengan sindrom Dravet, terapi adjuvan untuk status epileptikus refrakter, terapi adjuvan untuk epilepsi fokal refrakter, epilepsi katamenial, dan kecemasan.[1–3]

Clobazam merupakan terapi pilihan untuk pasien kejang refrakter yang tidak merespon berbagai antikonvulsan. Dosis clobazam ditingkatkan secara bertahap sesuai toleransi.[1–3]

Penelitian menunjukkan bahwa clobazam merupakan terapi adjuvan kejang yang efektif dan bisa ditoleransi dengan baik pada populasi pediatrik.[2,6]

Kecemasan

Dosis dewasa untuk indikasi kecemasan adalah 20–30 mg per hari dalam dosis terbagi atau dosis tunggal malam hari sebelum tidur. Bila diperlukan, dosis bisa ditingkatkan sampai 60 mg pada pasien dengan kecemasan yang berat.

Pada pasien lansia, dosis yang dianjurkan adalah 10–20 mg per hari dengan peningkatan dosis bertahap secara pelan. Terapi sebaiknya dievaluasi setelah 4 minggu, kemudian dilakukan asesmen ulang. Usahakan untuk menggunakan dosis terkecil dengan durasi terapi sesingkat mungkin.[7]

Adjuvan untuk Kejang atau Epilepsi

Penentuan dosis untuk indikasi kejang/epilepsi berbeda untuk anak dan dewasa. Penentuan dosisnya adalah:

  • Untuk pasien dewasa, dosis inisial adalah 20–30 mg per hari, dengan dosis maksimal 60 mg per hari
  • Untuk anak-anak di atas 2 tahun, diberikan suspensi oral 0,1 mg/kgBB per hari, bisa dilakukan titrasi pelan 0,1 – 0,2 mg/kgBB dengan interval 7 hari sampai tercapai respon yang adekuat atau timbul efek samping berat atau toksisitas
  • Untuk anak-anak di atas 6 tahun, bisa diberikan tablet atau suspensi oral dengan dosis inisial 5 mg per hari, lalu dosis rumatan yang dianjurkan adalah 0,3–1 mg/kgBB per hari dengan dosis maksimal 60 mg per hari[7]

Selalu mulai dari dosis paling rendah dengan peningkatan dosis bertahap. Untuk pasien lansia, sebaiknya titrasi dilakukan lebih lambat.[7]

Referensi

1. Humayun MJ, Samanta D, Carson RP. Clobazam. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541043/
2. Kamaşak T, Serdaroğlu E, Yılmaz Ö, Kılıç BA, Polat BG, et al. The effectiveness and tolerability of clobazam in the pediatric population: Adjunctive therapy and monotherapy in a large-cohort multicenter study. Epilepsy Res. 2022;184:106963. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35749975/
3. Tilahun BBS, Bautista JF. Psychogenic nonepileptic seizure: An empathetic, practical approach. Cleve. Clin. J. Med. 2022;89:252–9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35500924/
6. Satishchandra P, Rathore C, Apte A, Kumar A, Mandal A, et al. Evaluation of one-year effectiveness of clobazam as an add-on therapy to anticonvulsant monotherapy in participants with epilepsy having uncontrolled seizure episodes: An Indian experience. Epilepsy Behav. 2022;130:108671. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35381495/
7. MIMS. Clobazam. MIMS Indonesia.2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clobazam?mtype=generic

Formulasi Clobazam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.