Kontraindikasi dan Peringatan Neomycin
Kontraindikasi neomycin adalah adanya obstruksi intestinal, penyakit gastrointestinal ulseratif, dan hipersensitivitas terhadap obat ini. Peringatan diperlukan terkait risiko nefrotoksisitas dan neurotoksisitas.[2,5,13]
Kontraindikasi
Selain adanya riwayat hipersensitivitas, kontraindikasi lainnya dari penggunaan neomycin adalag pasien dengan penyakit inflamasi atau ulseratif pada gastrointestinal, adanya obstruksi usus, serta myasthenia gravis.[2,5,13]
Peringatan
Seediaan yang ada di Indonesia mayoritas adalah sediaan topikal yang umumnya aman untuk digunakan. Meski demikian, perlu diketahui bahwa FDA memberikan peringatan black box terkait penggunaan neomycin, terutama jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lainnya, pada populasi tertentu, serta adanya potensi risiko toksisitas.[1,2,13]
Risiko Toksisitas
Neurotoksisitas, termasuk ototoksisitas dan nefrotoksisitas setelah penggunaan neomycin oral dalam dosis yang dianjurkan telah dilaporkan, namun risiko lebih besar pada pasien dengan gangguan fungsi renal. Potensi nefrotoksisitas, ototoksisitas pendengaran bilateral, dan vestibular permanen dapat terjadi pada pasien dengan riwayat gangguan renal dan dengan fungsi renal normal ketika mendapat dosis lebih tinggi atau periode lama dari yang direkomendasikan.
Onset terjadinya ototoksisitas seringkali tertunda dan pasien yang mengalami kerusakan koklea tidak akan memiliki gejala selama dalam terapi neomycin. Umumnya, gejala akibat kerusakan saraf ke-8 dan ketulian total atau sebagian dapat terjadi lama setelah terapi neomycin dihentikan.[2,13]
Blokade Neuromuskular
Blokade neuromuskuler dan kelumpuhan organ respiratori telah dilaporkan setelah penggunaan neomycin oral. Kemungkinan penyebab terjadinya blokade neuromuskuler dan kelumpuhan pernapasan harus dipertimbangkan jika neomycin diberikan, terutama pada pasien yang menerima anestesi, agen penghambat neuromuskuler, atau pada pasien yang menerima transfusi darah antikoagulan sitrat secara masif.[2,13]
Lainnya
Adanya faktor-faktor lain yang meningkatkan terjadinya risiko toksisitas akibat penggunaan neomycin, antara lain usia lanjut dan dehidrasi. Penggunaan neomycin pada populasi ini memerlukan perhatian khusus dan pemantauan ketat.[2,13]