Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-09-27T11:48:41+07:00 2022-09-27T11:48:41+07:00
Vaksin Rubella
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Vaksin Rubella

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Vaksin rubella adalah vaksin yang mengandung virus hidup dari rubella yang sudah dilemahkan dan diberikan untuk membentuk imunitas tubuh secara aktif sebagai pencegahan terhadap infeksi rubella. Vaksin rubella efektif mencegah infeksi virus rubella 2 minggu pasca pemberian dosis pertama.[1,3]

Di Indonesia, vaksin ini diberikan dalam bentuk kombinasi bersama dengan vaksin campak/measles (MR) atau measles dan mumps (MMR). Vaksin rubella dapat diberikan secara subkutan maupun intramuskular.[2]

Vaksin rubella dapat mulai diberikan pada bayi usia 9 bulan dalam bentuk MR, atau pada usia 12 bulan dalam bentuk MMR. Dosis kedua diberikan pada usia 5-7 tahun. Pemberian vaksin rubella disesuaikan dengan jadwal imunisasi anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).[13]

Efek samping yang dapat terjadi adalah reaksi lokal pada area injeksi. Pada kasus yang lebih jarang dapat terjadi demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot, rasa lelah, rasa kantuk dan kehilangan nafsu makan.[7,11,14]

Kontraindikasi pemberian vaksin adalah riwayat hipersensitivitas terhadap vaksin. Selain itu pasien yang berencana hamil harus menunda kehamilannya minimal 1 bulan pasca vaksinasi. Pada pasien yang sedang hamil, vaksin rubella dapat diberikan setelah postpartum.[4,5,15]

Peringatan terhadap penggunaan vaksin rubella diberikan pada pasien yang mendapatkan terapi imunoglobulin, terapi kortikosteroid dosis tinggi, terapi imunosupresan. Selain itu, pasien dengan riwayat cedera kepala atau riwayat kejang, riwayat demam atau kejang demam, ataupun riwayat hipersensitivitas terhadap telur perlu diperingatkan akan adanya potensi penyakit terpicu akibat vaksin rubella.[4,10,11]

Pengawasan klinis vaksin rubella bisa dilakukan sebelum dan setelah pemberian vaksin rubella yang dapat dipantau melalui pemeriksaan serologis seperti pemeriksaan titer antibodi untuk melihat respon imunitas terhadap rubella.[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin Rubella

Perihal Deskripsi
Kelas Vaksin, serum, dan immunogloulin[1]
Subkelas Vaksin[2]
Akses Resep[11]
Wanita hamil Kategori FDA C[4]; Kategori TGA B2[5]
Wanita menyusui Dapat diekskresikan ke dalam ASI[15]
Anak-anak Direkomendasikan untuk anak-anak[13]
Infant Aman digunakan bayi mulai usia 9 bulan[13]
FDA Approved[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Mahmood R, Gerriets V, Tadi P. Rubella Vaccine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560845/
2. Drugs.com. Rubella virus vaccine, live (subcutaneous). 2022. https://www.drugs.com/cons/rubella-virus-vaccine-live-subcutaneous.html
3. WHO. 22nd WHO Model List of Essential Medicines. 2021. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-MHP-HPS-EML-2021.02
4. FDA. Measles, Mumps, Rubella and Varicella Virus Vaccine Live Suspension for subcutaneous injection: Highlights of Prescribing Information. 2022. https://www.fda.gov/media/103621/download
5. TGA. Rubella. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
6. FDA. Measles, Mumps and Rubella Virus Vaccine, Live: Highlights of Prescribing Information. 2022. https://www.fda.gov/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/ucm094050.htm
10. Medscape. Measles mumps and rubella vaccine, live (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/mmrii-priorix-measles-mumps-and-rubella-vaccine-live-343159
11. MIMS. Vaccine MMR. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2C%20mmr/
13. IDAI. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2020. 2020. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020
14. Nancy F. Crum-Cianflone, MD, MPH and Mark R. Wallace,MD. Vaccination in HIV infected adults. 2014. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4117268/
15. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2020. Rubella Vaccine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501097/

Farmakologi Vaksin Rubella

Artikel Terkait

  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2022, 20:55
Pasien laki-laki 29 tahun dengan Rubella
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien laki laki 29tahun dg rubella. Diawali dg nyeri sekitar sendi, lalu badan hangat tp saat di cek suhu 37,3 tidak pernah samapi...
Anonymous
Dibalas 24 April 2020, 12:15
Cara mengatasi rubella pada kehamilan/pasca keguguran
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya dapat pertanyaan dari user bahwa istrinya mengalami keguguran, lalu dikuret, kemudian dites Rubella hasilnya IgG dan IgM nya positif. Dari...
dr.Dian Ayu Ekowati
Dibalas 01 April 2020, 10:00
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.