Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin Rubella general_alomedika 2022-09-27T11:50:33+07:00 2022-09-27T11:50:33+07:00
Vaksin Rubella
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin Rubella

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Formulasi vaksin rubella  yang tersedia di Indonesia adalah bentuk vaksin kombinasi measles-rubella (MR) dan measles-mumps-rubella (MMR). Administrasi vaksin rubella diberikan secara injeksi muskular atau subkutan di lengan atas atau di paha bagian depan pada bayi.

Bentuk Sediaan

Vaksin rubella pada sedian MR dan MMR tersedia dalam bentuk serbuk dan pelarut dalam satu kemasan.Vaksin rubella berupa preparat lifolisasi steril yang berisi turunan virus Wistar RA 27/3 yang dilemahkan yang dikembangkan pada sel fibroblast paru diploid manusia WI-38. Medium rubella adalah MEM (Minimum Essential Medium) yang mengandung albumin manusia dan neomisin serta sorbitol dan gelatin hidrolisasi. Setiap 0,5 mL dosis mengandung sekitar 1,000 TCID50 virus Rubella yang dilemahkan.[2,11]

Cara Pemberian

Sebanyak 0,5 mL vaksin rubella disuntikkan di lengan atas atau di paha bagian anterolateral pada bayi secara subkutan dengan sudut kemiringan 45 derajat atau intramuskular yaitu 90 derajat.[2,11]

Lifolisat harus dilarutkan dengan pelarut khusus yang sudah disediakan dalam kemasan. Saat melarutkan, harus dilihat apakah ada benda asing  atau tidak, bila ada maka vaksin tersebut harus dibuang. Vaksin rubella harus disuntikkan dengan menggunakan jarum dan alat suntik steril.

Cara Penyimpanan

Penyimpanan vaksin rubella dalam tempat dengan suhu 2-8 derajat Celsius, kering dan tidak terkena sinar matahari. Vaksin tidak boleh dibekukan. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu 6 jam dan harus disimpan dalam suhu 2 – 8 derajat Celsius.[2,11]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi vaksin rubella dengan vaksin measles (campak) disebut vaksin MR, yang umumnya tersedia di Indonesia. Bila dikombinasikan dengan vaksin mumps dan measles, maka disebut vaksin MMR. Begitu pula jika dikombinasikan dengan vaksin mumps, measles dan varicella yang disebut vaksin MMRV. Saat ini hanya tersedia vaksin MR dan MMR di Indonesia.[2,3,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Drugs.com. Rubella virus vaccine, live (subcutaneous). 2022. https://www.drugs.com/cons/rubella-virus-vaccine-live-subcutaneous.html
3. WHO. 22nd WHO Model List of Essential Medicines. 2021. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-MHP-HPS-EML-2021.02
11. MIMS. Vaccine MMR. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2C%20mmr/

Farmakologi Vaksin Rubella
Indikasi dan Dosis Vaksin Rubella

Artikel Terkait

  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2022, 20:55
Pasien laki-laki 29 tahun dengan Rubella
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien laki laki 29tahun dg rubella. Diawali dg nyeri sekitar sendi, lalu badan hangat tp saat di cek suhu 37,3 tidak pernah samapi...
Anonymous
Dibalas 24 April 2020, 12:15
Cara mengatasi rubella pada kehamilan/pasca keguguran
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya dapat pertanyaan dari user bahwa istrinya mengalami keguguran, lalu dikuret, kemudian dites Rubella hasilnya IgG dan IgM nya positif. Dari...
dr.Dian Ayu Ekowati
Dibalas 01 April 2020, 10:00
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.