Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vaksin Rubella general_alomedika 2022-09-27T11:49:46+07:00 2022-09-27T11:49:46+07:00
Vaksin Rubella
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin Rubella

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin rubella adalah virus hidup yang dilemahkan, dimana vaksin ini memicu respons imun humoral dan mediasi sel. Vaksin ini tidak menyebabkan penyakit melainkan mencegah terkena virus rubella. Vaksin efektif setelah 2 minggu pasca pemberian dosis pertama.

Farmakodinamik

Vaksin rubella berisi virus rubella yang dilemahkan untuk mencegah atau melawan penyakit rubella (campak Jerman). Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Rubella yang memiliki rantai RNA tunggal dan termasuk keluarga Togaviridae.

Vaksin rubella sebagian besar mengandung jenis turunan virus (virus strain) RA 27/3 dari Jepang termasuk strain Matsuba, Takahashi dan TO-336. Tingkat perlindungan rubella ditandai dengan titer antibodi 10 IU/mL atau lebih. Tingkat serokonversi 95% diobservasi sekitar 9 bulan setelah mendapatkan vaksinasi strain virus Wistar RA 27/3. Tingkat serokonversi setelah pemberian dua dosis vaksinasi MMR dapat bertahan selama 21 tahun.[1,7,8,14]

Farmakokinetik

Tidak banyak studi farmakokinetik mengenai vaksin rubella. Namun, imunitas terhadap virus rubella dapat terbentuk setelah pemberian dosis pertama. Selain itu, imunitas dinilai dapat bertahan hingga 15 tahun setelah 2 dosis.[9-11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Mahmood R, Gerriets V, Tadi P. Rubella Vaccine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560845/
7. WHO. Information Sheet Observed Rate of Vaccine Reactions 2014. https://www.who.int/publications/m/item/mmr-vaccine-rates-information-sheet
8. Davidkin I, Jokinen S, Broman M, Leinikki P, Peltola H. Persistence of measles, mumps, and rubella antibodies in an MMR-vaccinated cohort: a 20-year follow-up. J Infect Dis. 2008;197(7):950–956.
9. Dhiman N, Haralambieva IH, Vierkant RA, Pankratz VS, Ryan E, Jacobson RM, et al. Predominant inflammatory cytokine secretion pattern in response to two doses of live rubella vaccine in health vaccines. Cytokine. 2010;50:24–29.
10. Medscape. Measles mumps and rubella vaccine, live (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/mmrii-priorix-measles-mumps-and-rubella-vaccine-live-343159
11. MIMS. Vaccine MMR. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2C%20mmr/
14. Nancy F. Crum-Cianflone, MD, MPH and Mark R. Wallace,MD. Vaccination in HIV infected adults. 2014. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4117268/

Pendahuluan Vaksin Rubella
Formulasi Vaksin Rubella

Artikel Terkait

  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2022, 20:55
Pasien laki-laki 29 tahun dengan Rubella
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien laki laki 29tahun dg rubella. Diawali dg nyeri sekitar sendi, lalu badan hangat tp saat di cek suhu 37,3 tidak pernah samapi...
Anonymous
Dibalas 24 April 2020, 12:15
Cara mengatasi rubella pada kehamilan/pasca keguguran
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya dapat pertanyaan dari user bahwa istrinya mengalami keguguran, lalu dikuret, kemudian dites Rubella hasilnya IgG dan IgM nya positif. Dari...
dr.Dian Ayu Ekowati
Dibalas 01 April 2020, 10:00
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.