Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vaksin Rubella general_alomedika 2022-09-27T11:51:06+07:00 2022-09-27T11:51:06+07:00
Vaksin Rubella
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vaksin Rubella

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Indikasi vaksin rubella adalah pencegahan penyakit rubella baik untuk anak maupun dewasa, hal ini terutama mengingat komplikasi paling berat dari rubella, yaitu sindrom kongenital rubella. Pemberian vaksin rubella sebagai profilaksis pasca eksposur terhadap virus rubella tidak bermanfaat, tetapi dapat tetap diberikan dan mungkin dapat mencegah penyakit apabila terekspos terhadap virus kembali.

Pencegahan Penyakit Rubella

Tidak ada perbedaan dosis antara anak dan dewasa; 1 dosis yang diberikan adalah sebanyak 0,5 mL. Namun, waktu pemberian pada anak disesuaikan dengan jadwal imunisasi sesuai pedoman nasional, sementara orang dewasa bergantung pada status imunitas dan kehamilan.

Anak-anak

Pada pasien anak, vaksin rubella diberikan dengan dosis 0,5 mL secara subkutan atau intramuskular sebanyak dua kali. Sesuai dengan anjuran jadwal imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin rubella MR diberikan pada usia bayi 9 bulan; bila hingga usia 12 bulan bayi belum mendapat vaksin MR, maka dapat diberikan vaksin MMR. Pada usia 18 bulan, anak dapat diberikan vaksin MR ataupun MMR. Selanjutnya usia 5-7 tahun dapat diberikan vaksin MR atau MMR.[11,13]

Dewasa

Pada pasien dewasa, Vaksin rubella diberikan dengan dosis 0,5 mL secara subkutan atau intramuskular. Dosis kedua diberikan dengan jarak setidaknya 28 hari atau sesuai dengan pedoman nasional.[11]

Pada wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk di cek status imunitasnya terhadap rubella, jika rendah, maka dianjurkan untuk mendapat 2 dosis vaksin rubella (MMR atau MR) dengan interval 3 bulan dan dosis ke 2 minimal 1 bulan sebelum hamil. Hal ini disebabkan rentannya risiko penularan terhadap bayi di kandungan jika terjangkit virus rubella semasa hamil.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. FDA. Measles, Mumps, Rubella and Varicella Virus Vaccine Live Suspension for subcutaneous injection: Highlights of Prescribing Information. 2022. https://www.fda.gov/media/103621/download
11. MIMS. Vaccine MMR. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2C%20mmr/
13. IDAI. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 Tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2020. 2020. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020

Formulasi Vaksin Rubella
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Manajemen Nyeri Vaksinasi
    Manajemen Nyeri Vaksinasi
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 Januari 2022, 20:55
Pasien laki-laki 29 tahun dengan Rubella
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien laki laki 29tahun dg rubella. Diawali dg nyeri sekitar sendi, lalu badan hangat tp saat di cek suhu 37,3 tidak pernah samapi...
Anonymous
Dibalas 24 April 2020, 12:15
Cara mengatasi rubella pada kehamilan/pasca keguguran
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter, saya dapat pertanyaan dari user bahwa istrinya mengalami keguguran, lalu dikuret, kemudian dites Rubella hasilnya IgG dan IgM nya positif. Dari...
dr.Dian Ayu Ekowati
Dibalas 01 April 2020, 10:00
Terapi untuk menghilangkan ruam secara cepat pada pasien usia 1th yang terdapat ruam kemerahan pada dada hingga punggung
Oleh: dr.Dian Ayu Ekowati
4 Balasan
Selamat sore ts, mohon bertanya. Os usia 1th, bb 10kg. keluhan demam 38,7 sudah 2 hari. Vital sign baik, tidak ada pembesaran kgb, batuk pilek disangkal,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.