Edukasi dan Promosi Kesehatan Oligospermia
Edukasi dan promosi kesehatan pada oligospermia dapat melalui program CERDIK untuk pencegahan serta edukasi perubahan gaya hidup dan pemberian terapi medikamentosa maupun kemungkinan dilakukan pembedahan.
Edukasi Pasien
Oligospermia memerlukan pemeriksaan menyeluruh dan tata laksana kompleks, sehingga edukasi yang perlu diberikan kepada pasien adalah berbagai jenis pemeriksaan penunjang yang mungkin akan dijalani, pilihan tata laksana, dan prosedur yang perlu dijalani agar pasien dan pasangan dapat memperoleh kehamilan.
Pada pemeriksaan analisis sperma, pasien perlu diedukasi mengenai pengambilan sampel sperma. Selain pasien, pasangan atau istri pasien juga perlu mendapat pemeriksaan mengenai kesehatan reproduksinya.[18]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah memiliki program pencegahan penyakit tidak menular, yaitu CERDIK yang merupakan akronim dari Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Penyakit tidak menular, seperti obesitas dan sindrom metabolik, penyakit kardiovaskuler, penyakit hati, dan penyakit ginjal, serta terapinya memainkan peran penting sebagai etiologi oligospermia.[1,2,13]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli