Prognosis Tinea Barbae
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prognosis tinea barbae, seperti patogen penyebab dan jenis tinea barbae yang dialami. Komplikasi dapat timbul apabila penyakit tidak diterapi secara adekuat.
Komplikasi
Scarring alopecia dapat ditemukan pada lesi inflamasi berat yang melibatkan kerion. Alopecia biasanya membaik setelah obat antijamur diberikan. Namun pada beberapa kasus, alopecia dapat bersifat permanen.[2,17]
Kondisi lembab pada daerah yang terinfeksi tinea dapat mengakibatkan maserasi dan terbentuknya fisura pada kulit sehingga melemahkan barrier alami kulit. Hal ini dapat menjadi titik masuknya bakteri patogen yang menyebabkan superinfeksi bakteri. Pasien dengan tinea barbae sering ditemukan mengalami folikulitis bakteri.[16-18]
Prognosis
Keparahan inflamasi yang terjadi pada tinea barbae tergantung pada jamur penyebab dan respons imunitas penderita. Dermatofita zoofilik biasanya menyebabkan inflamasi yang lebih berat.[2,4]
Lesi pada kulit umumnya sembuh tanpa gejala sisa dalam 1-2 minggu setelah terapi. Lesi tinea pada rambut memerlukan waktu pengobatan yang lebih lama, yaitu sekitar 3-6 bulan.[16,18]
Lesi inflamasi dapat mengalami remisi spontan dalam beberapa bulan, namun scarring alopecia dapat terjadi jika tidak dilakukan penatalaksanaan yang adekuat. Lesi tinea barbae noninflamasi cenderung bersifat kronis dan kemungkinan tidak sembuh secara spontan. Terkadang dapat ditemukan alopecia di pusat lesi pada tinea barbae kronis superfisial.[2,4]