Edukasi dan Promosi Kesehatan Tinea Barbae
Edukasi dan promosi kesehatan pada tinea barbae diperlukan untuk mencegah penularan dan rekurensi.
Edukasi Pasien
Secara umum, untuk mengurangi risiko penularan infeksi jamur, pasien perlu di edukasi untuk menjaga kebersihan diri yang baik dan rajin mencuci tangan. Sumber infeksi tinea barbae perlu diidentifikasi, sehingga dapat dihindari atau dilakukan pengobatan untuk mencegah penularan penyakit.[2,4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Untuk mencegah penularan spora dermatofita dari hewan dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
- Melakukan pembersihan karpet, pencucian pakaian dan tempat tidur secara menyeluruh, serta penggantian filter pemanas atau pendingin ruangan.
- Jika diketahui ada pekerja peternakan yang terinfeksi, periksa semua hewan untuk mengetahui adanya lesi jamur pada kulit.[2,4]
Untuk mencegah penularan dari manusia lain atau autoinokulasi dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
- Pengobatan secara tuntas untuk infeksi kulit jamur lain, misalnya tinea pedis atau tinea unguium
- Penderita tinea pedis atau tinea unguium disarankan untuk menjaga kaki tetap bersih dan kering, menjaga kuku terawat dengan baik, lakukan dekontaminasi alas kaki, dan tidak berbagi alat mandi serta perawatan pribadi
- Penderita tinea capitis dapat membuang atau mencuci semua sikat, sisir, dan hiasan kepala
- Penderita infeksi tinea lain, disarankan untuk mencuci pakaian dengan air panas, dikeringkan, kemudian disetrika[2,4,5]