Penatalaksanaan Tinea Barbae
Penatalaksanaan tinea barbae dapat dilakukan dengan pemberian obat antijamur. Kompres hangat dapat digunakan untuk menghilangkan krusta. Pencukuran atau pencabutan rambut bisa dilakukan jika dirasa perlu.[1]
Medikamentosa
Penatalaksanaan medikamentosa menggunakan obat antijamur dapat diberikan secara oral. Bukti menunjukkan bahwa antijamur topikal tidak mampu menangani lesi tinea barbae secara komplit. Folikel rambut yang terinfeksi biasanya tidak memberikan respon yang baik terhadap obat antijamur topikal. Kortikosteroid topikal tidak direkomendasikan karena tidak meningkatkan kesembuhan terhadap jamur, namun hanya menimbulkan efek kesembuhan secara klinis karena dapat mengurangi inflamasi.[4,16]
Terbinafin
Terbinafin 250 mg diberikan sekali sehari selama minimal empat minggu dianggap sebagai penatalaksanaan pilihan pada tinea barbae. Terbinafin adalah anggota allylamine dan agen fungisida yang menghambat sintesis ergosterol melalui squalene epoxidase, yang kemudian menyebabkan kematian sel jamur.[1,2]
Griseofulvin
Griseofulvin diberikan dengan dosis minimal 20 mg/kg/hari selama minimal 8 minggu. Griseofulvin memiliki aktivitas fungistatik. Pembelahan sel jamur dihambat oleh griseofulvin dengan mengganggu fungsi mikrotubulus.[1,2,4]
Itraconazole
Itraconazole 100 mg/hari selama 4-6 minggu merupakan salah satu pilihan penatalaksanaan yang efektif. Itraconazole juga dapat direkomendasikan sebagai pemberian tunggal 400 mg/hari dibagi menjadi 2 dosis selama 1 minggu. Itraconazole adalah agen antijamur triazole sintetis yang memperlambat pertumbuhan sel jamur dengan cara menghambat sintesis ergosterol sitokrom P-450-dependen, komponen vital membran sel jamur.[2]
Terapi Suportif
Pencukuran atau pencabutan rambut dapat dilakukan pada rambut yang terinfeksi. Disarankan menggunakan kompres hangat untuk membersihkan krusta dan kotoran.[2]