Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Non-alcoholic Fatty Liver general_alomedika 2024-06-20T07:58:55+07:00 2024-06-20T07:58:55+07:00
Non-alcoholic Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Non-alcoholic Fatty Liver

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Non-alcoholic fatty liver (NAFL) atau perlemakan hati non-alkoholik adalah kondisi akumulasi lemak berlebihan di hepatosit yang ditandai dengan adanya steatosis pada >5% hepatosit. NAFL merupakan bagian dari non-alcoholic fatty liver diseases (NAFLD) yang memiliki risiko untuk berlanjut menjadi fibrosis, sirosis, hingga karsinoma hepatoseluler (HCC).[1-3]

NAFL menyebabkan akumulasi lemak dalam sel hepar hepar yang mengakibatkan inflamasi hingga kematian sel hepar. Kondisi ini bersifat reversibel, namun bila berlangsung kronis dapat berlanjut menuju konversi keganasan hepar.

fatty liver

NAFL umumnya tidak berhubungan dengan adanya riwayat konsumsi alkohol berlebih, tetapi memiliki hubungan erat dengan sindrom metabolik meliputi obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan dislipidemia. Adanya keterkaitan antara NAFL dengan sindrom metabolik menyebabkan Asian Pacific Association for the Study of the Liver (APASL) mencetuskan pengubahan istilah NAFL menjadi metabolism-related fatty liver disease (MAFLD).[2,3]

Diagnosis definitif NAFL ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi. Meski demikian, seiring dengan berkembangnya pemeriksaan non-invasif untuk mendiagnosis kondisi ini, biopsi hati tidak lagi rutin dikerjakan. Pemeriksaan yang dianjurkan untuk diagnosis awal NAFL adalah pemeriksaan ultrasonografi dan pemeriksaan enzim hepar.[1,2,4]

Prinsip tata laksana NAFL adalah memperbaiki luaran penyakit seperti penurunan angka mortalitas dan memperlambat progresi penyakit menjadi sirosis atau karsinoma hepatoseluler. Beberapa modalitas tata laksana yang dapat dilakukan adalah perubahan diet dan gaya hidup, penggunaan medikamentosa seperti resmetirom, hingga prosedur pembedahan bila diperlukan.[1-4]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. European Association for the Study of the Liver (EASL), European Association for the Study of Diabetes (EASD), European Association for the Study of Obesity (EASO). EASL-EASD-EASO clinical practice guidelines for the management of non-alcoholic fatty liver disease. Journal of Hepatology. 2016:64;1388-42.
2. Basu R, Noureddin M, Clark JM. Nonalcoholic fatty liver disease: review of management for primary care providers. Mayo Clin Proc 2022; 97:1700-16. https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2022.04.005.
3. Eslam M, Sarin SK, Wong VWS, Fan JG, Kawaguchi T, Ahn SH, et al. The Asian Pacific Association for the Study of the Liver clinical practice guidelines for the diagnosis and management of metabolic associated fatty liver disease. Hepatol Int 2020; 14:889-919. https://doi.org/10.1007/s12072-020-10094-2.
4. Ando Y, Jou JH. Non-alcoholic fatty liver disease and recent guideline updates. Clinical Liver Disease. 2021;17(1):23-8.

Patofisiologi Non-alcoholic Fatt...

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
  • Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver
    Resmetirom: Obat Efektif untuk Terapi Fatty Liver

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 03 September 2023, 14:28
Mnemonic #31 : Penyebab Fatty Liver (Perlemakan Hati)
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
H - High Fat Diet (Diet Tinggi Lemak) A - Alcohol Consumption (Konsumsi Alkohol) T - Type 2 Diabetes (Diabetes Tipe 2) I - Infeksi Virus (Hepatitis B atau...
dr.Yan Cahyadi anas
Dibalas 13 November 2021, 20:19
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
Dibalas 15 April 2021, 07:21
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.