Edukasi dan Promosi Kesehatan Ulkus Peptikum
Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien ulkus peptikum harus mencakup informasi tentang modifikasi gaya hidup dan kepatuhan menggunakan obat untuk menekan asam lambung. Pasien juga diberikan penjelasan mengenai penyebab ulkus peptikum yang dialaminya, misalnya infeksi Helicobacter pylori atau penggunaan obat-obat golongan nonsteroidal antiinflammatory drugs atau NSAID.[21-23]
Edukasi Pasien
Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah makanan yang pedas, makanan asam, minuman yang tinggi kafein, minuman berkarbonasi, dan makanan tinggi lemak. Makanan dan minuman ini dapat menstimulasi produksi asam lambung.[21-23]
Pasien juga diminta untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung (golongan proton pump inhibitor) sesuai instruksi yang diberikan dokter, yaitu sebelum makan. Instruksi ini penting dipatuhi agar obat dapat memberikan efek kerja yang optimal. Pada pasien yang juga mendapatkan antibiotik (untuk eradikasi H. pylori) jelaskan pada pasien bahwa obat harus dikonsumsi hingga habis sesuai waktu yang ditetapkan.[21-23]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Karena infeksi H. pylori adalah penyebab tersering dari ulkus peptikum, pencegahan infeksi H. pylori menjadi unsur yang penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ulkus peptikum. Upaya pencegahan transmisi H. pylori yang biasanya terjadi secara oral-oral atau fekal-oral dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan dan menghindari penggunaan alat makan bersama yang tidak dicuci bersih.[21-23]
Edukasi pasien untuk makan tepat waktu minimal 3 kali sehari. Pola makan yang teratur membentuk pola produksi asam lambung yang lebih teratur. Hal ini dapat mencegah terjadinya gastritis dan ulkus peptikum.[21-23]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur