Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Atresia Ani general_alomedika 2025-02-28T14:31:25+07:00 2025-02-28T14:31:25+07:00
Atresia Ani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Atresia Ani

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Diagnosis atresia ani ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dengan tidak adanya lubang anus, atau terlihat struktur anus yang tidak normal pada perineum. Pemeriksaan perineum secara menyeluruh penting untuk dilakukan saat bayi baru lahir, dan 24 jam setelahnya.

Anamnesis

Pada anamnesis, dapat ditemukan riwayat bayi yang tidak mengeluarkan mekonium dalam 24 jam pertama setelah dilahirkan, dan biasanya disertai dengan distensi abdomen. Terkadang, mekonium dapat keluar melalui fistula perineum atau dari uretra.

Referensi

1. Singh M, Mehra K. Imperforate Anus. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549784/
2. Wood RJ, Levitt MA. Anorectal Malformations. Clin Colon Rectal Surg. 2018 Mar;31(2):61-70. doi: 10.1055/s-0037-1609020.
3. Gangopadhyay AN, Pandey V. Anorectal malformations. J Indian Assoc Pediatr Surg 2015;20:10-5.
5. Rosen NG. Pediatric Imperforate Anus (Anorectal Malformation). Medscape. 2019 https://emedicine.medscape.com/article/929904-overview#a4
13. Kim HM, Cha HH, Kim JI, et al. The diagnosis of an imperforate anus in female fetuses. Yeungnam Univ J Med. 2021 Jul;38(3):240-244. doi: 10.12701/yujm.2020.00507.
14. Carter TC, Kay DM, Browne ML, Liu A, Romitti PA, Kuehn D, Conley MR, Caggana M, Druschel CM, Brody LC, Mills JL. Anorectal atresia and variants at predicted regulatory sites in candidate genes. Ann Hum Genet. 2013 January ; 77(1): 31–46.
15. Wood RJ. Surgery for Pediatric Anorectal Malformation (Imperforate Anus). 2022 https://emedicine.medscape.com/article/933524-overview#a1
16. Rosen NG. Atresia, Stenosis, and Other Obstruction of the Colon. Medscape. 2020 https://emedicine.medscape.com/article/934014-overview#a1
17. Lotfollahzadeh S, Taherian M, Anand S. Hirschsprung Disease. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562142/
18. Yasir M, Kumaraswamy AG, Rentea RM. Meconium Plug Syndrome. StatPearls 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562320/
19. Hosokawa T, Yamada Y, Tanami Y, et al. Sonography for an Imperforate Anus: Approach, Timing of the Examination, and Evaluation of the Type of Imperforate Anus and Associated Anomalies. J Ultrasound Med. 2017 Sep;36(9):1747-1758. doi: 10.1002/jum.14228.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Atresia Ani
Penatalaksanaan Atresia Ani

Artikel Terkait

  • Risiko Malformasi Kongenital Pada Ibu Hamil Dengan Asma
    Risiko Malformasi Kongenital Pada Ibu Hamil Dengan Asma
  • Diabetes Gestasional dan Pragestasional Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
    Diabetes Gestasional dan Pragestasional Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
  • Mekonium Tidak Keluar Setelah 48 Jam Pertama: Apa yang Harus Dilakukan?
    Mekonium Tidak Keluar Setelah 48 Jam Pertama: Apa yang Harus Dilakukan?
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 10 Agustus 2021, 15:10
Amankah meneruskan pemberian ASI pada bayi baru lahir yang mengalami atresia ani - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo. Prof. Dr. dr. Rini Sekartini Sp.A(K),terimakasih atas kesempatan bertanya. Izin bertanya Prof.Seorang bayi baru dilahirkan dan ternyata mengalami...
dr.Murni Suryanthi
Dibalas 22 Desember 2019, 17:43
Asupan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan luka operasi atresia ani
Oleh: dr.Murni Suryanthi
4 Balasan
Alodok, izin konsulSeorang pasien usia 2,5 tahun post op atresia ani 2 kali, saat ini keluar kotoran dari luka op disertai nanah. Suhu saat ini normal dengan...
dr. Aldy Sethiono
Dibalas 14 Maret 2019, 23:28
Kapan usia dilakukan anoplasti?
Oleh: dr. Aldy Sethiono
13 Balasan
Selamat pagi TSSaya ingin bertanya, di daerah saya, sempat ditemukan beberapa kasus atresia ani, kira2 kapan usia yang tepat bagi bayi untuk dilakukan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.