Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut general_alomedika 2023-07-13T15:00:32+07:00 2023-07-13T15:00:32+07:00
Gagal Ginjal Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gagal ginjal akut (AKI) adalah mempertahankan homeostasis volume dan mengoreksi abnormalitas biokimia, yang dapat meliputi koreksi cairan baik hipovolemia maupun overload cairan, asidosis metabolik, hiperkalemia, dan abnormalitas hematologi.[4]

Penatalaksanaan Umum

Serum kreatinin serum dan output urine perlu dipantau ketat pada pasien AKI. Dokter perlu menyelidiki kemungkinan etiologi AKI dan mengatasinya jika memungkinkan. Pemberian obat-obatan nefrotoksik seperti agen kontras, antibiotik yang berpotensi nefrotoksik, kemoterapi, obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) harus dihindari, atau digunakan dengan sangat hati-hati, demikian pula dengan obat-obatan lain yang diekskresikan melalui ginjal.[2,4]

Koreksi Cairan

Jika AKI disebabkan oleh kondisi hipovolemia akibat sepsis, luka bakar, dehidrasi, atau perdarahan, maka resusitasi cairan diperlukan untuk mengganti cairan yang hilang. Jika terjadi perdarahan, transfusi darah juga dapat dilakukan.

Pada kondisi overload cairan, furosemid intravena dosis tinggi dapat diberikan jika ginjal masih responsif. Jika tidak ada hipervolemia, furosemid tidak bermanfaat mengoreksi oliguria pada AKI.

Guideline NICE tidak merekomendasikan pemberian furosemid untuk semua kasus AKI, dan hanya mempertimbangkan furosemid untuk mengatasi hipervolemia pada pasien anak-anak dan dewasa muda yang menunggu terapi pengganti ginjal/renal replacement therapy (RRT) atau pada kondisi perbaikan fungsi ginjal pada pasien anak-anak dan dewasa muda yang tidak sedang menunggu terapi pengganti ginjal. Respon terhadap furosemid mengindikasikan prognosis baik.[2,4,12]

Peningkatan Perfusi Ginjal

Secara teoritis, pemberian vasodilator meningkatkan perfusi ginjal, yang diharapkan dapat mengurangi kerusakan ginjal. Namun, belum ada bukti kuat untuk penggunaan vasodilator. Dopamin 1-5 μg/kgBB/menit menyebabkan vasodilatasi selektif pada ginjal dan meningkatkan perfusi ginjal, juga mengurangi absorpsi natrium sehingga meningkatkan volume urine. Namun, mayoritas penelitian tidak dapat membuktikan manfaat dopamin pada AKI. Guideline NICE melarang penggunaan dopamin dosis kecil untuk mengatasi AKI.[4,12]

Koreksi Hiperkalemia

Untuk mengoreksi hiperkalemia, pilihan tatalaksana yang dapat dilakukan adalah mengurangi intake kalium dari diet/cairan infus, pemberian obat-obatan seperti resin pengikat kalium, insulin, larutan dekstrosa, beta agonis, dan tindakan dialisis. Terapi farmakologis untuk mengatasi hiperkalemia lebih lanjut dapat dilihat di Tabel 4.[2,4]

Tabel 4. Terapi Farmakologis Pada Hiperkalemia

Tujuan Terapi Obat Dosis Keterangan
Stabilisasi membran jantung

Kalsium glukonat atau kalsium klorida

1 gr IV dalam beberapa menit, ulangi jika perlu Diberikan ketika ada perubahan EKG

Mengubah shift ion kalium intraseluler Insulin reguler 10 U IV atau 0,1 U/kgBB (dosis maksimal 10 U) Umumnya diberikan bersamaan dengan 25-50 gr glukosa IV
Agonis beta adrenergik Nebulisasi salbutamol 5-20 mg Hati-hati takikardia
Natrium bikarbonat 50 mEq/50 mL IV Kontroversial jika diberikan pada kondisi selain asidosis metabolik berat
Meningkatkan ekskresi kalium Diuretik loop kuat Furosemid 40-60 mg IV Efektif jika pasien responsif terhadap diuretik, berikan bersamaan dengan infus salin isotonik jika pasien euvolemik atau hipovolemik
Cation exchange resin Sodium polystyrene sulfonate, 15 gr per oral/rektal, 1-4x/hari Hati-hati ileus

Sumber: dr. Krisandyka, Alomedika, 2022.[2]

Diet dan Nutrisi

Tatalaksana AKI juga meliputi perubahan pada diet, yakni pembatasan cairan, garam, kalium, dan fosfor. Namun, pada AKI dengan poliuria, kalium dan fosfor mungkin dapat menurun, sehingga membutuhkan suplementasi. Kebutuhan nutrisi pasien AKI sangat bervariasi, ditentukan etiologi dan jenis terapi pengganti ginjal yang diberikan, jika ada.[2,4]

Terapi Dialisis

Hemodialisis dilakukan pada AKI secara segera/cito apabila terdapat kondisi AKI yang mengancam nyawa. Indikasi hemodialisis pada AKI adalah sebagai berikut:

  • Hipervolemia yang tidak teratasi oleh diuretik
  • Hiperkalemia yang refrakter terhadap obat-obatan
  • Perlu koreksi gangguan keseimbangan asam-basa yang refrakter terhadap obat-obatan
  • Azotemia berat (BUN >80-100)
  • Uremia dengan gejala atau komplikasi seperti pericarditis, ensefalopati[4,12]

Rekomendasi saat ini dari KDIGO mengenai dialisis pada AKI adalah target kt/v 3,9 per minggu pada RRT intermiten. Belum diketahui secara pasti apakah ada perbedaan luaran antara hemodialisis intermiten dan continuous renal replacement therapy (CRRT). CRRT diperkirakan lebih berperan pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil. Dialisis peritoneal umumnya tidak rutin dilakukan pada pasien AKI.[4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Nathania Sutisna

Referensi

2. Moore PK, Hsu RK, Liu KD. Management of Acute Kidney Injury: Core Curriculum 2018. Am J Kidney Dis. 2018 Jul;72(1):136-148.
4. Workeneh BT. Acute Kidney Injury (AKI). Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/243492-overview
12. Acute kidney injury: prevention, detection and management. NICE guideline. National Institute for Health and Care Excellence website. 2019. https://www.nice.org.uk/guidance/ng148/resources/acute-kidney-injury-preventi

Diagnosis Gagal Ginjal Akut
Prognosis Gagal Ginjal Akut

Artikel Terkait

  • Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
    Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
    Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
  • Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
    Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
  • Asam Amino Intravena untuk Gagal Ginjal Akut – Telaah Jurnal Alomedika
    Asam Amino Intravena untuk Gagal Ginjal Akut – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 14:36
Kembung dan anuria pada pasien perempuan 67 tahun, sulit BAB sejak 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok , selamat siang, izin tanya dokNy.S , Usia 67 thnS/Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah 4 kali sejak 1 hari lalu,...
Anonymous
Dibalas 12 Mei 2023, 09:04
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?
Anonymous
Dibalas 15 November 2021, 08:21
Pilihan Analgetik Pasien Gagal Ginjal Akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian ketorolac im 30mg aman diberikan untuk pasien gejala gagal ginjal akut ? drugs of choise analgetik untuk gagal ginjal akut atau ckd apa dok?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.