Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Spinal Cord Injury general_alomedika 2023-02-01T09:32:03+07:00 2023-02-01T09:32:03+07:00
Spinal Cord Injury
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Spinal Cord Injury

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan spinal cord injury yang paling penting adalah mengenai pencegahan. Penyebab tersering spinal cord injury adalah kecelakaan lalu lintas, jatuh, dan kekerasan. Sebagian besar spinal cord injury traumatik disebabkan oleh pekerjaan atau cedera terkait olahraga. Hal ini dapat dicegah misalnya dengan perbaikan jalan, edukasi perilaku di jalan, edukasi keamanan berkendara, dan regulasi akses ke senjata api untuk mengurangi kekerasan.[1,2,8]

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarga pasien dapat dijelaskan mengenai spinal cord injury dan penyebabnya. Jelaskan juga mengenai lokasi lesi tempat terjadinya cedera dan otot-otot serta fungsi lain yang terganggu karenanya. Dokter dapat menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai tata laksana awal hingga proses rehabilitasi agar keluarga dapat mempersiapkan berbagai kemungkinan.[1,2,13]

Jika terdapat indikasi untuk dilakukan prosedur pembedahan, maka jelaskan mengenai tujuan dan prosedur pembedahan, serta risiko dan komplikasinya. Ketika pasien akan dipulangkan, pastikan keluarga sudah mengerti mengenai cara merawat pasien dengan spinal cord injury dan tanda bahaya apa saja yang dapat dialami.

Pasca perawatan, modifikasi rumah penting dilakukan agar pasien mampu mandiri dalam aktivitas harian, mencakup ketebalan pintu, gagang pintu, ketinggian sumber listrik, modifikasi bak mandi, peralatan dapur yang mudah dijangkau, dan akses jalan yang memadai. Dukungan psikologis dan emosional juga sangat dibutuhkan karena tingginya insiden depresi pada 6 bulan pertama setelah cedera.

Mobilisasi berkala juga perlu dilakukan untuk mencegah potensi komplikasi seperti ulkus dekubitus, kontraktur, dan deep vein thrombosis. Sampaikan juga untuk memastikan kecukupan nutrisi pasien dan menjaga kebersihan kulit yang baik.[1,2,10-13]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Cedera spinal terjadi melalui beberapa mekanisme yang berbeda, seperti kecelakaan lalu lintas, terjatuh, kekerasan, atau aktivitas pada tempat kerja, olahraga bahkan di rumah.[1,2,10-13]

Cedera Trauma

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan promosi pentingnya keselamatan saat berkendara dan berolahraga:

  • Kendaraan bermotor: Menggunakan seat-belt, menggunakan helm, tidak mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang, mentaati rambu lalu lintas
  • Olahraga: menggunakan alat pelindung diri yang tepat sesuai dengan jenis olahraga[1,2,10-13]

Cedera Non Traumatik

Memperkuat bidang kesehatan untuk mencegah risiko cedera spinal nontraumatik seperti:

  • Pencegahan penyakit: polio, tuberkulosis, sifilis, multiple sclerosis, osteoporosis

  • Mengurangi komplikasi medis: injeksi spinal, kateter epidural, pungsi lumbal[1,2,10-13]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Bunga Saridewi

Referensi

1. Chin LS. Spinal Cord Injury. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/793582-overview
2. Bennett J, M Das J, Emmady PD. Spinal Cord Injuries. [Updated 2022 May 11]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560721/
8. Hagan M, Feler J, Sun F, Leary O, Bajaj A, Kanekar S, et al. Spinal cord injury in adult and pediatric populations. Interdisciplinary Neurosurgery, 2022. 29, 101594. https://doi.org/10.1016/j.inat.2022.101594
10. Marchesini N, Fernández Londoño L, Griswold D, Rubiano A. Early Stages Management of Traumatic Spinal Cord Injury in Latin America: A Scoping Review. World Neurosurgery, 2022. 162, 138-149.e29. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2022.03.021
11. Canseco J, Karamian B, Bowles D, Markowitz M, DiMaria S, Semenza N, et al. Updated Review: The Steroid Controversy for Management of Spinal Cord Injury. World Neurosurgery, 2021. 150, 1-8. https://doi.org/10.1016/j.wneu.2021.02.116
12. Perrouin-Verb B, Lefevre C, Kieny P, Gross R, Reiss B, Le Fort M. Spinal cord injury: A multisystem physiological impairment/dysfunction. Revue Neurologique, 2021. 177(5), 594-605. https://doi.org/10.1016/j.neurol.2021.02.385
13. Le Fort M, Lefèvre C, Kieny P, Perrouin-Verbe B, Ravaud J. The functioning of social support in long-term prevention after spinal cord injury. A qualitative study. Annals Of Physical And Rehabilitation Medicine, 2021. 64(4), 101454. https://doi.org/10.1016/j.rehab.2020.10.007

Prognosis Spinal Cord Injury

Artikel Terkait

  • Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
    Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
  • Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
    Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
  • Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
    Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
  • Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
    Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 29 Januari 2024, 11:51
Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022 – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!American College of Surgeons sudah memperbaharui rekomendasinya untuk spinal cord injury pada tahun 2022. Nah, pada edisi tahun 2022, rekomendasi...
Anonymous
Dibalas 07 Juni 2022, 10:31
Cedera Saraf - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ade Wijaya, Sp.S. Ijin bertanya dok. Apabila ada lesi neurologis pada orang dewasa yang menyebabkan neuronnya terputus, misalnya karena trauma....
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2022, 11:03
Upaya menghentikan kebiasaan membunyikan sendi leher - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Purwitasari SpKFR.. Ijin berdiskusi, apakah ada cara atau terapi khusus untuk individu yang suka membunyikan sendi leher nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.