Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Spinal Cord Injury general_alomedika 2022-11-02T10:06:17+07:00 2022-11-02T10:06:17+07:00
Spinal Cord Injury
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Spinal Cord Injury

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi cedera spinal atau spinal cord injury yang tersering adalah trauma, akan tetapi sebagian kecil disebabkan oleh kasus-kasus non trauma. Kasus trauma cedera spinal umumnya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, kekerasan, olahraga, dan kejadian jatuh. Kasus non trauma dapat disebabkan oleh kelainan kongenital, iskemia, penyakit autoimun, keganasan, penyakit infeksi, serta komplikasi dari prosedur medis.[1-3]

Penyebab Traumatik

Di antara trauma yang menjadi penyebab spinal cord injury, kecelakaan kendaraan bermotor ada di peringkat pertama (40,4%), diikuti oleh cedera karena jatuh terutama pada orang dewasa usia 45 tahun ke atas (27,9%). Terbanyak ketiga adalah kekerasan interpersonal (paling sering adalah luka tembak) sebanyak 15%. Penyebab tersering selanjutnya adalah cedera karena olah raga (8%).[1,2]

Penyebab Non Traumatik

Beberapa sebab kasus cedera spinal non trauma adalah sebagai berikut :

  • Kelainan kongenital: spina bifida, myelomeningocele, Arnold-Chiari malformation,malformasi skeletal, syringomyelia
  • Penyakit degeneratif kolum vertebra: spondilosis vertebra, stenosis spinalis, prolaps diskus, spondilolistesis

  • Kompresi tumor
  • Iskemia vaskular
  • Penyakit infeksi: polio, tuberkulosis, sifilis

  • Multiple sclerosis
  • Fraktur vertebra akibat osteoporosis sekunder
  • Iatrogenik: komplikasi injeksi spinal, kateter epidural, pungsi lumbal[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya spinal cord injury yaitu perilaku berisiko yang menyebabkan cedera, baik cedera yang spesifik di bagian tulang belakang maupun cedera multipel.

Secara demografis, laki-laki lebih berisiko mengalami spinal cord injury. Laki-laki dewasa muda cenderung mengalami spinal cord injury terkait kecelakaan bermotor ataupun cedera yang berhubungan dengan olahraga. Pasien geriatri cenderung mengalami cedera spinal akibat jatuh, infeksi, tumor, serta kelainan tulang.[3]

Osteoporosis sekunder merupakan faktor risiko terjadinya spinal cord injury karena fraktur spontan. Kanker tulang belakang atau kanker yang bermetastasis ke area tulang belakang juga menjadi faktor risiko terjadinya spinal cord injury.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Bunga Saridewi

Referensi

1. Chin LS. Spinal Cord Injury. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/793582-overview
2. Bennett J, M Das J, Emmady PD. Spinal Cord Injuries. [Updated 2022 May 11]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560721/
3. Alizadeh A, Dyck SM, Karimi-Abdolrezaee S. Traumatic spinal cord injury: an overview of pathophysiology, models and acute injury mechanisms. Frontiers in neurology. 2019 Mar 22;10:282.

Patofisiologi Spinal Cord Injury
Epidemiologi Spinal Cord Injury

Artikel Terkait

  • Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
    Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
  • Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
    Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
  • Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
    Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
  • Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
    Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 29 Januari 2024, 11:51
Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022 – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!American College of Surgeons sudah memperbaharui rekomendasinya untuk spinal cord injury pada tahun 2022. Nah, pada edisi tahun 2022, rekomendasi...
Anonymous
Dibalas 07 Juni 2022, 10:31
Cedera Saraf - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ade Wijaya, Sp.S. Ijin bertanya dok. Apabila ada lesi neurologis pada orang dewasa yang menyebabkan neuronnya terputus, misalnya karena trauma....
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2022, 11:03
Upaya menghentikan kebiasaan membunyikan sendi leher - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Purwitasari SpKFR.. Ijin berdiskusi, apakah ada cara atau terapi khusus untuk individu yang suka membunyikan sendi leher nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.