Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Spinal Cord Injury general_alomedika 2022-11-02T10:06:45+07:00 2022-11-02T10:06:45+07:00
Spinal Cord Injury
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Spinal Cord Injury

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa angka kejadian cedera spinal atau spinal cord injury bervariasi berdasarkan ras, gender, dan usia. Secara umum, anak-anak dan remaja kurang dari 16 tahun memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa.[8]

Global

Secara global, diperkirakan sebanyak 250.000 hingga 500.000 orang setiap tahunnya mengalami spinal cord injury. Di negara maju, insiden tahunan dari keseluruhan kasus spinal cord injury sekitar 11,5 hingga 53,4 per 1.000.000 juta orang.[2,8]

Di Amerika Serikat, diperkirakan terdapat 40 kasus per 1.000.000 populasi, atau sekitar 12.000 pasien setiap tahunnya. Kelompok usia anak dan remaja berusia kurang dari 16 tahun memiliki risiko lebih rendah daripada orang dewasa, yakni hanya menyumbang 5% dari semua kasus spinal cord injury.[1,8]

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dilaporkan lebih sering mengalami cedera spinal, dengan rasio 2:1 dibandingkan perempuan. Kelompok usia paling tinggi mengalami spinal cord injury adalah 16 hingga 30 tahun.[1,2,8]

Pada kelompok anak, kelompok tersering adalah usia kurang dari 10 tahun. Tidak ada perbedaan signifikan berdasarkan jenis kelamin pada kelompok anak. Kasus tersering spinal cord injury pada kelompok anak adalah jatuh dan kecelakaan kendaraan. Pada kelompok neonatus, kasus terbanyak diakibatkan oleh penyebab non trauma.[8]

Indonesia

Belum ada data nasional mengenai angka kejadian spinal cord injury di Indonesia.

Mortalitas

Pasien dengan spinal cord injury mengalami peningkatan risiko mortalitas bermakna dibandingkan populasi umum. Angka kematian secara signifikan lebih tinggi pada tahun pertama setelah cedera. Pasien dengan spinal cord injury juga memiliki harapan hidup yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami spinal cord injury.

Selain mortalitas, spinal cord injury juga berkaitan dengan disabilitas dan morbiditas bermakna. Pasien spinal cord injury bisa mengalami paraplegia atau tetraplegia temporer ataupun permanen. Meskipun pemulihan fungsi neurologis dapat terjadi dalam 6 bulan pertama setelah cedera, perlu diketahui bahwa 48,3% hingga 79% pasien dengan spinal cord injury meninggal di tempat kecelakaan atau saat dibawa ke rumah sakit.[8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Bunga Saridewi

Referensi

1. Chin LS. Spinal Cord Injury. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/793582-overview
2. Bennett J, M Das J, Emmady PD. Spinal Cord Injuries. [Updated 2022 May 11]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560721/
8. Hagan M, Feler J, Sun F, Leary O, Bajaj A, Kanekar S, et al. Spinal cord injury in adult and pediatric populations. Interdisciplinary Neurosurgery, 2022. 29, 101594. https://doi.org/10.1016/j.inat.2022.101594

Etiologi Spinal Cord Injury
Diagnosis Spinal Cord Injury

Artikel Terkait

  • Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
    Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
  • Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
    Pelepasan Cervical Collar pada Pasien Trauma Tumpul dengan Penurunan Kesadaran
  • Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
    Waspadai Autonomic Dysreflexia pada Cedera Medulla Spinalis
  • Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
    Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 29 Januari 2024, 11:51
Tata Laksana Awal Spinal Cord Injury Berdasarkan Panduan American College of Surgeons 2022 – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!American College of Surgeons sudah memperbaharui rekomendasinya untuk spinal cord injury pada tahun 2022. Nah, pada edisi tahun 2022, rekomendasi...
Anonymous
Dibalas 07 Juni 2022, 10:31
Cedera Saraf - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ade Wijaya, Sp.S. Ijin bertanya dok. Apabila ada lesi neurologis pada orang dewasa yang menyebabkan neuronnya terputus, misalnya karena trauma....
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2022, 11:03
Upaya menghentikan kebiasaan membunyikan sendi leher - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Purwitasari SpKFR.. Ijin berdiskusi, apakah ada cara atau terapi khusus untuk individu yang suka membunyikan sendi leher nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.