Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Abortus general_alomedika 2023-10-31T07:54:12+07:00 2023-10-31T07:54:12+07:00
Abortus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Abortus

Oleh :
dr.Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa mayoritas kasus abortus terjadi pada trimester pertama. Risiko abortus meningkat seiring dengan semakin tua usia ibu hamil.[15,18]

Global

Di seluruh dunia, diperkirakan terjadi 23 juta abortus setiap tahun, yang berarti 44 kasus setiap menit. Angka risiko mengalami abortus diperkirakan sekitar 15,3% dari semua kehamilan yang diketahui. Prevalensi populasi wanita yang pernah mengalami abortus sekali adalah 10,8%, dua kali adalah 1,9%, dan tiga atau lebih adalah 0,7%.[19]

Di Amerika Serikat, angka kejadian abortus secara keseluruhan dilaporkan 15-20% dari seluruh kehamilan. Frekuensi abortus spontan meningkat lebih lanjut seiring peningkatan usia ibu. Sekitar 80% kasus abortus terjadi pada trimester pertama. Angka kejadian abortus menurun seiring bertambahnya usia kehamilan.[15,18]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai abortus di Indonesia. Namun, dilaporkan bahwa angka kematian ibu saat ini masih tinggi di Indonesia, yaitu mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Sementara itu, analisis determinan kematian ibu yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan pada tahun 2012 melaporkan bahwa 4 % kasus kematian ibu terjadi pada kehamilan kurang dari 20 minggu yang disebabkan oleh abortus.[25]

Mortalitas

Abortus dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi yang dialami pasien, seperti perdarahan masif atau infeksi. Selain itu, wanita yang pernah mengalami abortus juga mengalami peningkatan risiko pada kehamilan selanjutnya. Risiko mencakup perdarahan antepartum, plasenta previa, ketuban pecah dini, kelahiran prematur, kematian bayi perinatal, berat badan lahir rendah, preeklampsia, dan solusio plasenta.[19]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Pika Novriani Lubis

Referensi

15. Puschek EE. Early pregnancy loss. Medscape, 2023.
18. Alves C, Rapp A. Spontaneous Abortion. [Updated 2022 Jul 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560521/
19. Quenby S, Gallos ID, Dhillon-Smith RK, Podesek M, Stephenson MD, Fisher J, Brosens JJ, Brewin J, Ramhorst R, Lucas ES, McCoy RC, Anderson R, Daher S, Regan L, Al-Memar M, Bourne T, MacIntyre DA, Rai R, Christiansen OB, Sugiura-Ogasawara M, Odendaal J, Devall AJ, Bennett PR, Petrou S, Coomarasamy A. Miscarriage matters: the epidemiological, physical, psychological, and economic costs of early pregnancy loss. Lancet. 2021 May 1;397(10285):1658-1667. doi: 10.1016/S0140-6736(21)00682-6. Epub 2021 Apr 27. PMID: 33915094.
25. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Asuhan Pasca Keguguran yang Komprehensif. 2020.

Etiologi Abortus
Diagnosis Abortus

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
    Apakah Antibiotik Profilaksis Perlu Diberikan pada Semua Tindakan Kuretase
  • Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
    Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
  • Efikasi Modalitas Tata Laksana pada Keguguran
    Efikasi Modalitas Tata Laksana pada Keguguran
  • Kuretase Tajam Tidak Lagi Direkomendasikan untuk Evakuasi Intrauterin
    Kuretase Tajam Tidak Lagi Direkomendasikan untuk Evakuasi Intrauterin

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 09:30
Diagnosis banding pada perdarahan abortus imminens
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien G3P2A0M0 hamil 13 minggu dengan janin tunggal hidup. Pasien sebelumnya pada UK 11-12 minggu mengeluhkan keluar bercak2 darah dari...
Anonymous
Dibalas 27 Februari 2025, 13:38
Penggunaan Microgest pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah microgest ini bisa diresepkan oleh dokter umum dengan indikasi pasien abortus iminens?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 18 Februari 2025, 15:00
Kuretase Tajam Tidak Lagi Direkomendasikan untuk Evakuasi Intrauterin - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Untuk evakuasi intrauterin, gunakan metode aspirasi vakum manual (AVM) dan stop lakukan prosedur kuretase tajam atau D&C. Sejak tahun 2012, WHO...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.