Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Eklamsia general_alomedika 2023-04-06T09:03:23+07:00 2023-04-06T09:03:23+07:00
Eklamsia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Eklamsia

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi yang melaporkan tentang eklamsia dan mortalitasnya masih jarang. Prevalensi eklamsia secara global dilaporkan sebesar 0,3%. Riset mengenai prevalensi eklamsia di Indonesia juga masih jarang ditemukan.

Global

Menurut data analisis sekunder oleh World Health Organization (WHO), dilaporkan bahwa angka prevalensi eklamsia secara global adalah sebesar 0.3%. Data dari masing-masing negara menunjukkan bahwa prevalensi penyakit ini bervariasi dan berkaitan dengan status sosio-ekonomi masing-masing daerah.

Di Eropa, ditemukan sekitar 2–3 kasus eklamsia per 10.000 kehamilan, sedangkan di negara berkembang ditemukan 16–69 kasus eklamsia per 10.000 kehamilan. Menurut sebuah data di Inggris, dilaporkan ada sebanyak 2,7 kasus eklamsia per 10.000 kehamilan. Di Australia, ditemukan sebanyak 8,6 kasus preeklamsia per 10.000 kehamilan atau setara dengan 2,6% dari seluruh kasus preeklamsia.[5,6]

Indonesia

Data spesifik mengenai prevalensi eklamsia di Indonesia masih sangat sulit ditemukan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2007 menunjukkan bahwa angka prevalensi kasus hipertensi dalam kehamilan di Indonesia cukup tinggi, yakni  12,7% (tertinggi di Sumatera Selatan).

Berdasarkan sebuah data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur di tahun 2015, proporsi kejadian preeklamsia atau eklamsia di Provinsi Jawa Timur adalah sebesar 26,92% pada tahun 2010 dan mengalami peningkatan di tahun 2011 menjadi 27.27%.[7,8]

Mortalitas

Menurut data WHO, hipertensi dalam kehamilan menyebabkan 16% kematian pada ibu di negara berkembang, 9% kematian di Asia dan Afrika, serta 26% di Amerika Latin dan Karibia. Sebagian besar kematian pada hipertensi dalam kehamilan lebih sering disebabkan oleh eklamsia daripada preeklamsia. Sebanyak 63.000 kematian pada ibu hamil di seluruh dunia berkaitan dengan preeklamsia dan eklamsia.[9]

Indonesia sendiri masih menjadi salah satu negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi dan menduduki peringkat ketiga di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Preeklamsia dan eklamsia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada ibu, selain perdarahan dan infeksi. Di Jawa Timur, penyebab utama kematian pada ibu adalah preeklamsia dan eklamsia dan prevalensinya meningkat di tahun 2010–2012.

Data dari Kabupaten Gresik pada tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 19 ibu yang meninggal, terdapat 10 kasus preeklamsia/eklamsia di antaranya.[8]

Referensi

5. Thornton C, Dahlen H, Korda A, Hennessy A. The incidence of preeclampsia and eclampsia and associated maternal mortality in Australia from population-linked datasets: 2000-2008. Am J Obstet. 2013; 208(6): E1-476.
6. Vousden N, Lawley E, Seed PT, et al. Incidence of eclampsia and related complications across 10 low-and middle resource geographical regions: Secondary analysis of a cluster randomised controlled trial. PLOS Med. 2019; 16(3): e1002775.
7. Sirait AM. Prevalensi hipertensi pada kehamilan di Indonesia dan berbagai faktor yang berhubungan (riset kesehatan dasar 2007). Bul Penelit Sist Kesehat. 2012;15(2): 103-109.
8. Fatmawati L, Sulistyono A, Notobroto HB. Pengaruh status kesehatan Ibu terhadap derajat preeklamsia/eklamsia di kabupaten gresik. Bul Penelit Sist Kesehat.2017; 20(2): 52-58
9. Jeyabalan A. Epidemiology of preeclampsia: impact of obesity. Nutr Rev. 2013;71(1):S18-S25.

Etiologi Eklamsia
Diagnosis Eklamsia

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
Diskusi Terkait
dr. Siwi Indah Sari
Dibalas 24 Maret 2025, 18:11
Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan
Oleh: dr. Siwi Indah Sari
5 Balasan
Alo dok. Ijin konsul.Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.Pasien sadar tiap...
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2023, 16:52
Pemberian MgSO4 pada pasien eklamsia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah pasien eklamsia dengan kadar saturasi rendah di bawah 80% dapat diberikan MgSO4?
Anonymous
Dibalas 08 Januari 2023, 13:18
Pemberian MgSO4 pada kasus eklamsia saat pasien kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanyaMohon bantuan tatalaksana yang cepat dan tepat pada kasus pasien dengan Eklamsia usia kehamilan Aterm, datang ke IGD dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.