Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Eklamsia general_alomedika 2023-04-06T09:03:10+07:00 2023-04-06T09:03:10+07:00
Eklamsia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Eklamsia

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Patofisiologi pada eklamsia berkaitan erat dengan gangguan pada proses plasentasi, yang diduga merupakan kelanjutan dari penyakit preeklamsia. Selama proses kehamilan, akan terjadi banyak perubahan-perubahan terutama pada bagian uterovaskular. Pada kehamilan normal, sitotrofoblas janin akan bermigrasi ke uterus ibu dan menyebabkan remodelling pembuluh darah endometrium.  Proses ini nantinya yang memastikan suplai darah ke plasenta.[4]

Plasentasi Abnormal pada Eklamsia

Pada kondisi preeklamsia, terdapat invasi sitotrofoblas yang tidak adekuat, sehingga remodelling dari arteri-arteri spiral terganggu, dan pada akhirnya menyebabkan suplai darah ke plasenta menjadi kurang. Terganggunya suplai darah ke plasenta juga menyebabkan peningkatan resistensi arteri-arteri pada uterus dan vasokonstriksi.

Vasokonstriksi pada arteri ini akan menyebabkan iskemia plasenta dan stres oksidatif. Radikal bebas dan sitokin-sitokin, seperti vascular endothelial growth factor I (VGEF) dilepaskan akibat stres oksidatif, dan menyebabkan kerusakan lapisan endotel. Kerusakan lapisan endotel ini tidak hanya berefek pada organ uterus saja, melainkan juga pada lapisan endotel pembuluh darah di otak, sehingga menyebabkan gangguan sistem saraf pusat ibu.[4]

Peningkatan Tekanan Darah pada Eklamsia

Selain itu, eklamsia juga diduga disebabkan oleh peningkatan tekanan darah yang berlebihan dari preeklamsia yang menyebabkan terganggunya autoregulasi pada pembuluh darah otak. Terganggunya autoregulasi pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan microhemorrhage, yang diduga menjadi fokus pemicu kejang.

Selain itu, peningkatan tekanan darah yang berlebihan juga menyebabkan hipoperfusi, vasodilatasi pembuluh darah (menyebabkan peningkatan permeabilitas), edema serebri, hingga iskemia jaringan otak dan ensefalopati.[3,4]

Referensi

3. Medscape. Eclampsia. 2019. Diunduh dari: https://emedicine.medscape.com/article/253960-overview#a1
4. Magley M, Hinson MR. Eclampsia. StatPearl. NCBI. 2020.

Pendahuluan Eklamsia
Etiologi Eklamsia

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
Diskusi Terkait
dr. Siwi Indah Sari
Dibalas 24 Maret 2025, 18:11
Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan
Oleh: dr. Siwi Indah Sari
5 Balasan
Alo dok. Ijin konsul.Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.Pasien sadar tiap...
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2023, 16:52
Pemberian MgSO4 pada pasien eklamsia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah pasien eklamsia dengan kadar saturasi rendah di bawah 80% dapat diberikan MgSO4?
Anonymous
Dibalas 08 Januari 2023, 13:18
Pemberian MgSO4 pada kasus eklamsia saat pasien kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanyaMohon bantuan tatalaksana yang cepat dan tepat pada kasus pasien dengan Eklamsia usia kehamilan Aterm, datang ke IGD dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.