Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Eklamsia general_alomedika 2023-04-06T09:03:42+07:00 2023-04-06T09:03:42+07:00
Eklamsia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Eklamsia

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Prognosis eklamsia berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan penatalaksanaan dan diagnosis. Kejang yang tidak tertangani dapat mengakibatkan kerusakan sistem saraf pusat yang permanen, kegagalan organ, bahkan kematian.

Komplikasi

Komplikasi eklamsia biasanya diakibatkan oleh kejang yang berulang dan tidak ditangani. Namun, komplikasi lebih jarang terjadi jika kejang eklamsia bersifat uncomplicated.

Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu adalah:

  • Kerusakan sistem saraf pusat permanen akibat kejang berulang
  • Perdarahan intrakranial
  • Abrupsio plasenta
  • Edema paru akut
  • Posterior Reversible Encephalopathy Syndrome/ PERS

  • Insufisiensi renal atau acute renal failure

  • Oligohidramnion
  • Kerusakan organ hati, ruptur hepar (mungkin bisa terjadi walaupun jarang)
  • Gangguan hematologi dan disseminated intravascular coagulation (DIC)

  • Risiko mengalami penyakit kardiovaskular dan renal di masa mendatang
  • Kematian

Komplikasi yang dapat terjadi pada janin adalah:

  • Intrauterine growth restriction (IUGR)

  • Prematur
  • Hipoksia fetal
  • Kematian janin[1,3,11-13]

Prognosis

Prognosis eklamsia sangat berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan terapi serta diagnosis. Penanganan yang terlambat dapat menyebabkan kejang yang refrakter yang berujung pada komplikasi-komplikasi eklamsia pada ibu dan janin. Berdasarkan hasil studi, prognosis jangka panjang dari eklamsia dapat berupa peningkatan tekanan darah dan defisit neurologis. Selain itu, sebuah studi juga melaporkan bahwa pasien yang multipara memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan renal.[1,3,4]

Referensi

1. Peres GM, Mariana M, Cairrão E. Pre-Eclampsia and eclampsia: an update on the pharmacological treatment applied in portugal. J Cardiovasc Dev Dis. 2018;5(1):3.
3. Medscape. Eclampsia. 2019. Diunduh dari: https://emedicine.medscape.com/article/253960-overview#a1
4. Magley M, Hinson MR. Eclampsia. StatPearl. NCBI. 2020.
11. Arulkumaran N, Lightstone L. Severe pre-eclampsia and hypertensive crises. Best Pract Res Clin Obstet Gynaecol. 2013;27(6):877-84.
12. Sesar A, Cavar I, Sesar AP, Sesar I. Transient cortical blindness in posterior reversible encephalopathy syndrome after postpartum eclampsia. Taiwan J Ophthalmol. 2018;8(2):111-114.
13. Amaral LM, Cunningham MW, Cornelius DC, LaMarca B. Preeclampsia: long-term consequences for vascular health. Vasc Health Risk Manag. 2015;11:403-15.

Penatalaksanaan Eklamsia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ek...

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
Diskusi Terkait
dr. Siwi Indah Sari
Dibalas 24 Maret 2025, 18:11
Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan
Oleh: dr. Siwi Indah Sari
5 Balasan
Alo dok. Ijin konsul.Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.Pasien sadar tiap...
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2023, 16:52
Pemberian MgSO4 pada pasien eklamsia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah pasien eklamsia dengan kadar saturasi rendah di bawah 80% dapat diberikan MgSO4?
Anonymous
Dibalas 08 Januari 2023, 13:18
Pemberian MgSO4 pada kasus eklamsia saat pasien kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, izin bertanyaMohon bantuan tatalaksana yang cepat dan tepat pada kasus pasien dengan Eklamsia usia kehamilan Aterm, datang ke IGD dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.