Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Dan Promosi Kesehatan Hiperemesis Gravidarum irfan 2022-07-29T10:36:25+07:00 2022-07-29T10:36:25+07:00
Hiperemesis Gravidarum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Edukasi Dan Promosi Kesehatan Hiperemesis Gravidarum

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Pada pasien hiperemesis gravidarum, edukasi terkait intervensi nonfarmakologis seperti modifikasi diet perlu dilakukan. Sampaikan manfaat dari modifikasi diet, istirahat yang cukup, dan penggantian suplemen menjadi asam folat tunggal dalam mengurangi gejala mual muntah.[1-3]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien untuk menghindari pemicu mual dan muntah, misalnya bebauan yang tajam, ruangan pengap, keributan, dan cahaya silau. Minta pula pasien untuk istirahat yang cukup.

Modifikasi Diet

Sampaikan bahwa hidrasi dan nutrisi perlu tetap dijaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang kecil tetapi frekuensi lebih sering. Pasien perlu menghindari makanan yang pedas dan berlemak, serta makanan yang berbau tajam dan dapat merangsang mual. Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe mungkin bermanfaat.

Potensi Risiko

Sampaikan pada pasien bahwa hiperemesis gravidarum dapat hilang sendiri setelah kehamilan lebih lanjut. Komplikasi yang berat jarang terjadi, namun pasien perlu diedukasi mengenai potensi dan tanda bahaya komplikasi. Hiperemesis gravidarum yang berat dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit, malnutrisi, hingga ensefalopati Wernicke.

Sampaikan pada pasien bahwa kejadian efek samping jangka panjang dan efek samping pada fetal jarang terjadi. Yakinkan pasien bahwa kondisi yang dialaminya bukan merupakan salah pasien, melainkan merupakan keluhan yang umum terjadi selama kehamilan.

Penatalaksanaan

Sampaikan pada pasien bahwa penggantian suplemen prenatal dari multivitamin menjadi pemberian asam folat tunggal dapat membantu mengurangi gejala. Jelaskan bahwa pilihan tata laksana awal adalah nonfarmakologi dengan istirahat, modifikasi diet, menghindari pemicu, dan konsumsi makanan atau minuman yang meringankan seperti jahe. Pasien juga mungkin memerlukan terapi obat dengan vitamin B6 (piridoksin) dan doksilamin.

Sampaikan pada pasien mengenai pilihan terapi lainnya jika penatalaksanaan awal kurang memberi efek. Jelaskan pula tanda dehidrasi dan kemungkinan keperluan rawat inap untuk rehidrasi dan pemberian obat intravena.[1-3,8]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi frekuensi dan keparahan dari mual muntah saat hamil adalah dengan mengedukasi pasien agar mengonsumsi suplemen asam folat pre konsepsi. Pasien usia produktif yang merencanakan kehamilan bisa mulai diedukasi untuk mengonsumsi suplementasi asam folat setidaknya 1 bulan sebelum konsepsi. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko anomali kongenital seperti neural tube defect, namun juga dapat menurunkan frekuensi dan keparahan dari mual dan muntah saat hamil.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani

Referensi

1. London V, Grube S, Sherer DM, Abulafia O. Hyperemesis Gravidarum: A Review of Recent Literature. Pharmacology. 2017;100(3-4):161-171. doi: 10.1159/000477853. Epub 2017 Jun 23. PMID: 28641304.
2. Austin K, Wilson K, Saha S. Hyperemesis Gravidarum. Nutr Clin Pract. 2019 Apr;34(2):226-241. doi: 10.1002/ncp.10205. Epub 2018 Oct 18. PMID: 30334272.
3. Jennings LK, Mahdy H. Hyperemesis Gravidarum. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532917/
8. McCarthy FP, Lutomski JE, Greene RA. Hyperemesis gravidarum: current perspectives. Int J Womens Health. 2014 Aug 5;6:719-25. doi: 10.2147/IJWH.S37685. PMID: 25125986; PMCID: PMC4130712.

Prognosis Hiperemesis Gravidarum

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
  • Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
    Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 14 Maret 2025, 09:52
Apa terapi dispepsia yang tepat pada ibu hamil usia kehamilan 9-10 minggu?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
6 Balasan
Alo Dokter. Px usia 26 th G1A0P0 usia khamilan 9-10 minggu..Mengeluhakan peruh terasa penuh, nyeri uluhati, menyesak, kmbung, mual,susah tuk sndawa dan buang...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 15:41
Penanganan ibu hamil mual muntah, usia kehamilan 3 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Di PKM hanya ada ranitidine, omeprazoleMuntah: ada domperidoneApakah ibu hamil 3 bulan boleh minum domperidone?
dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
Dibalas 27 Juni 2023, 02:53
Kombinasi ondansetron dan metoclopramide untuk penanganan hiperemesis gravidarum
Oleh: dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya ada pasien perempuan 29 tahun dengan hipermesis gravidarum. Sudah minum ondansetron 3x8 mg io, lansoprazole 2x1 tab io,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.