Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hiperemesis Gravidarum irfan 2022-07-29T10:28:33+07:00 2022-07-29T10:28:33+07:00
Hiperemesis Gravidarum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi Dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hiperemesis Gravidarum

Oleh :
Bianda Pramudita MSc
Share To Social Media:

Etiologi hiperemesis gravidarum bersifat multifaktorial dan erat kaitannya dengan peningkatan kadar hormon yang berkaitan dengan kehamilan, seperti hCG, estrogen, dan progesteron.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperemesis gravidarum meliputi hipertiroid, riwayat kehamilan mola, diabetes, penyakit gastrointestinal, serta asthma dan penyakit alergi lainnya. Pada beberapa studi, perempuan dengan kehamilan pertama, perempuan dengan riwayat intoleransi terhadap kontrasepsi oral, perempuan yang mengandung janin perempuan, dan perempuan dengan kehamilan multipel juga dilaporkan lebih rentan mengalami hiperemesis gravidarum.[1-3,10]

Faktor Risiko

Faktor risiko dari hiperemesis gravidarum adalah meningkatnya massa plasenta seperti yang tampak pada kehamilan molar atau multipel. Faktor risiko lain adalah riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya, riwayat motion sickness atau mabuk perjalanan, riwayat migraine, riwayat keluarga emesis gravidarum, riwayat mual akibat kontrasepsi oral berbasis estrogen, kehamilan pertama kali, obesitas, stress, dan seropositif infeksi bakteri H. pylori.[1-3,8,9]

Hipertiroid, penyakit psikiatri, riwayat kehamilan molar (mola hidatidosa), diabetes pregestasional, dan asthma telah dilaporkan sebagai faktor risiko independen dari hiperemesis gravidarum. Kehamilan janin perempuan dan kehamilan kembar juga merupakan faktor yang memicu kondisi ini.[1-3]

Pada beberapa studi, wanita dari kelas sosioekonomi rendah dan wanita dengan tingkat pendidikan rendah juga dilaporkan lebih berisiko mengalami hiperemesis gravidarum.[1,10] Faktor yang diduga melindungi dari hiperemesis gravidarum adalah konsumsi multivitamin prenatal, terutama yang mengandung  asam folat, sejak 6 minggu sebelum kehamilan.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani

Referensi

1. London V, Grube S, Sherer DM, Abulafia O. Hyperemesis Gravidarum: A Review of Recent Literature. Pharmacology. 2017;100(3-4):161-171. doi: 10.1159/000477853. Epub 2017 Jun 23. PMID: 28641304.
2. Austin K, Wilson K, Saha S. Hyperemesis Gravidarum. Nutr Clin Pract. 2019 Apr;34(2):226-241. doi: 10.1002/ncp.10205. Epub 2018 Oct 18. PMID: 30334272.
3. Jennings LK, Mahdy H. Hyperemesis Gravidarum. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532917/
8. McCarthy FP, Lutomski JE, Greene RA. Hyperemesis gravidarum: current perspectives. Int J Womens Health. 2014 Aug 5;6:719-25. doi: 10.2147/IJWH.S37685. PMID: 25125986; PMCID: PMC4130712.
9. Ng QX, Venkatanarayanan N, De Deyn MLZQ, Ho CYX, Mo Y, Yeo W-S. A meta-analysis of the association between Helicobacter pylori (H. pylori) infection and hyperemesis gravidarum. Helicobacter 2018;23:e12455. https://doi.org/10.1111/hel.12455.
10. Dean CR, Shemar M, Ostrowski GAU, Painter RC. Management of severe pregnancy sickness and hyperemesis gravidarum. BMJ 2018;363:k5000. https://doi.org/10.1136/bmj.k5000

Patofisiologi Hiperemesis Gravid...
Epidemiologi Hiperemesis Gravidarum

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
  • Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
    Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 14 Maret 2025, 09:52
Apa terapi dispepsia yang tepat pada ibu hamil usia kehamilan 9-10 minggu?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
6 Balasan
Alo Dokter. Px usia 26 th G1A0P0 usia khamilan 9-10 minggu..Mengeluhakan peruh terasa penuh, nyeri uluhati, menyesak, kmbung, mual,susah tuk sndawa dan buang...
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 15:41
Penanganan ibu hamil mual muntah, usia kehamilan 3 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Di PKM hanya ada ranitidine, omeprazoleMuntah: ada domperidoneApakah ibu hamil 3 bulan boleh minum domperidone?
dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
Dibalas 27 Juni 2023, 02:53
Kombinasi ondansetron dan metoclopramide untuk penanganan hiperemesis gravidarum
Oleh: dr.I Kadek Jaya Santika, S.Ked.
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya ada pasien perempuan 29 tahun dengan hipermesis gravidarum. Sudah minum ondansetron 3x8 mg io, lansoprazole 2x1 tab io,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.