Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum annisa-meidina 2024-06-24T11:21:39+07:00 2024-06-24T11:21:39+07:00
Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Preeklampsia dan Eklampsia Postpartum

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Studi mengenai etiologi preeklampsia dan eklampsia postpartum masih sangat terbatas, tetapi diduga faktor angiogenik, inflamatorik, dan disfungsi plasenta pada periode antepartum berperan pada penyakit ini. Berbagai faktor juga telah dihubungkan dengan penyakit ini, termasuk predisposisi genetik, imunologis, ketidakseimbangan penanda angiogenik, pertumbuhan abnormal trofoblas, kerusakan endotelial vaskuler dan maladaptasi kardiovaskuler.[1,3,6,9]

Faktor Risiko

Beberapa kondisi medis yang mendasari secara signifikan meningkatkan risiko preeklampsia dan eklampsia postpartum. Hipertensi kronis adalah salah satu faktor risiko utama. Adanya riwayat preeklampsia atau eklampsia pada masa antepartum juga sangat mempengaruhi. Riwayat keluarga dengan preeklampsia atau eklampsia juga meningkatkan risiko, menunjukkan adanya komponen genetik yang berperan dalam predisposisi terhadap kondisi ini.

Usia juga merupakan faktor risiko yang signifikan, di mana preeklampsia lebih sering terjadi pada ibu yang berusia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun. Selain itu, diabetes mellitus dan obesitas merupakan faktor lain yang signifikan, dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi berhubungan dengan kemungkinan lebih besar terkena preeklampsia.[1,4-7]

Referensi

1. Hauspurg A, Jeyabalan A. Postpartum preeclampsia or eclampsia: defining its place and management among the hypertensive disorders of pregnancy. Am J Obstet Gynecol. 2022 Feb;226(2S):S1211-S1221. doi: 10.1016/j.ajog.2020.10.027.
3. Bisson C, Dautel S, Patel E, Suresh S, Dauer P, Rana S. Preeclampsia pathophysiology and adverse outcomes during pregnancy and postpartum. Front Med (Lausanne). 2023 Mar 16;10:1144170. doi: 10.3389/fmed.2023.1144170.
4. Parker SE, Ajayi A, Yarrington CD. De Novo Postpartum Hypertension: Incidence and Risk Factors at a Safety-Net Hospital. Hypertension. 2023 Feb;80(2):279-287. doi: 10.1161/HYPERTENSIONAHA.122.19275.
5. Jain M, Shankar P. Clinical study on postpartum eclampsia. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 2019. 8. 10.18203/2320-1770.ijrcog20190048.
6. Ross MG. Eclampsia. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/253960-overview#a1
7. Magley M, Hinson MR. Eclampsia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554392/
9. Garovic VD, Dechend R, Easterling T, Karumanchi SA, McMurtry Baird S, Magee LA, Rana S, Vermunt JV, August P; American Heart Association Council on Hypertension; Council on the Kidney in Cardiovascular Disease, Kidney in Heart Disease Science Committee; Council on Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology; Council on Lifestyle and Cardiometabolic Health; Council on Peripheral Vascular Disease; and Stroke Council. Hypertension in Pregnancy: Diagnosis, Blood Pressure Goals, and Pharmacotherapy: A Scientific Statement From the American Heart Association. Hypertension. 2022 Feb;79(2):e21-e41. doi: 10.1161/HYP.0000000000000208. Epub 2021 Dec 15. Erratum in: Hypertension. 2022 Mar;79(3):e70

Patofisiologi Preeklampsia dan E...
Epidemiologi Preeklampsia dan Ek...

Artikel Terkait

  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
    Profilaksis Aspirin Dosis Rendah untuk Wanita Hamil yang Berisiko Mengalami Preeklampsia
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
  • Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
    Trombositopenia pada Kehamilan: Kondisi Fisiologis atau Patologis
  • Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum
    Diagnosis dan Penanganan Hipertensi Post-Partum

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 15:31
Tatalaksana pasien Post SC dengan PEB di Puskesmas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya, kemarin saya ada pasien di puskesmas post SC hari ke-7 dengan PEB, saat pasien pulang dari RS, dari dokter Sp.OG diberikan...
Anonymous
Dibalas 21 September 2024, 21:18
Proteinuri +2 dan edema tungkai hingga perut pada ibu hamil tanpa tensi yang tinggi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat soreIjin menanykanBila ada pasien hamil 39-40 mgg inpartu dengan proteinuri +2 dengan edema tungkai hingga perut (pitting edema). Tetapi tidak ada...
dr. Siwi Indah Sari
Dibalas 24 Maret 2025, 18:11
Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan
Oleh: dr. Siwi Indah Sari
5 Balasan
Alo dok. Ijin konsul.Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.Pasien sadar tiap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.