Pendahuluan Kanker Payudara
Kanker payudara adalah tumor ganas yang terjadi pada sel payudara dan merupakan kanker yang menjadi penyebab kematian utama pada wanita. Kanker payudara merujuk pada berbagai jenis keganasan jaringan payudara dengan tipe yang paling sering ditemukan merupakan adenokarsinoma pada sel yang melapisi unit lobuler duktus terminalis payudara.[1–3]
Kanker payudara dapat muncul akibat berbagai faktor risiko internal maupun eksternal, seperti riwayat kanker payudara dalam keluarga, adanya mutasi pada gen BCRA1 dan BCRA2, peningkatan usia, indeks massa tubuh, serta pajanan hormon estrogen berlebih. Kanker payudara dapat dialami oleh wanita maupun pria, akan tetapi paparan estrogen pada jaringan payudara membuat wanita memiliki risiko penyakit yang jauh lebih tinggi.[3,4]
Diagnosis kanker payudara diterapkan dengan pendekatan bertahap yang melibatkan pengenalan gejala dan tanda klinis seperti benjolan payudara; pencitraan klinis melalui ultrasonografi (USG) atau mamografi; serta biopsi, dan diagnosis patologis guna membedakan tumor payudara jinak dengan kanker payudara. Pemeriksaan imunohistokimia bermanfaat untuk menentukan karakteristik molekuler kanker payudara sehingga pemilihan regimen terapi sistemik dapat disesuaikan.[3–6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)