Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Payudara general_alomedika 2024-09-19T16:01:55+07:00 2024-09-19T16:01:55+07:00
Kanker Payudara
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kanker Payudara

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kanker payudara terutama berfokus pada skrining kanker payudara serta modifikasi gaya hidup untuk mencegah kanker payudara. Selain itu, edukasi pasien kanker payudara meliputi kondisi penyakit yang diderita, prosedur pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis, pilihan terapi, serta risiko komplikasi dan rekurensi.[1,3–5]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien kanker payudara harus meliputi informasi mengenai lokasi, derajat penyakit, serta kemungkinan jenis kanker payudara yang diderita pasien. Kemudian, dokter perlu menjelaskan prosedur pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis serta hasil interpretasinya. Pasien perlu diberikan konseling khusus untuk membantu mereka membuat keputusan terkait tindakan selanjutnya dan apabila dibutuhkan rujukan.[1,3–5]

Edukasi secara rinci mengenai pilihan terapi (manfaat, risiko, prosedur tindakan, serta perawatan pascatindakan) dan prognosis penyakit diberikan pada pasien sesuai dengan jenis kanker yang diderita. Apabila breast conserving surgery menjadi salah satu pilihan terapi, diskusikan apa untung dan ruginya bagi pasien dibandingkan mastektomi radikal. Diskusikan juga mengenai pengaruh kanker dan terapinya terhadap kehamilan atau fertilitas, serta kebutuhan rekonstruksi payudara pada pasien yang menjalani mastektomi.

Edukasi juga perlu diberikan terkait pentingnya modifikasi gaya hidup untuk meningkatkan prognosis penyakit. Pada pasien yang telah dinyatakan remisi, dokter perlu memberi edukasi mengenai prosedur kunjungan follow-up, upaya untuk mencegah rekurensi, serta tanda dan gejala rekurensi.[1,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan kanker payudara adalah dengan menghindari faktor risiko eksternal seperti pajanan radiasi pengion dan zat kimia yang bersifat karsinogenik, serta modifikasi gaya hidup. Deteksi dini penyakit melalui skrining kanker payudara merupakan strategi penting dalam pengendalian penyakit. Metode utama pemeriksaan skrining kanker payudara dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), pemeriksaan payudara klinis (SADANIS), serta mammografi.[38]

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Dokter harus mengedukasi wanita mengenai cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan untuk melakukannya secara rutin sejak usia pubertas. Minta pasien untuk rutin melakukan pemeriksaan ini setiap bulannya terutama pada hari ke 7–10 setelah menstruasi. Dokter perlu menekankan bahwa pemeriksaan payudara sendiri oleh pasien merupakan salah satu kunci utama untuk mendeteksi benjolan sedini mungkin.[1,20,38]

Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS)

Pemeriksaan payudara klinis harus dilakukan oleh tenaga kesehatan pada wanita asimtomatik dengan sasaran wanita usia 20 tahun ke atas, akan tetapi diprioritaskan pada wanita usia 30–50 tahun. Pada wanita usia 25–39 tahun, pemeriksaan dilakukan sekurangnya 3 tahun sekali atau apabila ditemukan adanya abnormalitas pada proses SADARI. Sementara itu, pemeriksaan dianjurkan dilakukan setiap tahunnya bagi wanita berusia 40 tahun ke atas.[5,37,39]

Mamografi

Frekuensi skrining menggunakan mamografi ditentukan oleh usia serta status risiko penyakit. Meski begitu, perlu diketahui bahwa bukti yang mendukung rekomendasi skrining kanker payudara berbasis populasi dengan mamografi masih kurang dan tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan angka kematian.

Pada pasien dengan risiko tinggi, mammografi direkomendasikan untuk dilakukan sejak usia 30 tahun dan dilanjutkan setiap tahunnya selama kondisi kesehatan pasien baik. Rekomendasi pemeriksaan mamografi pada pasien tanpa risiko tinggi meliputi:

  • Pemeriksaan mamografi pertama dapat dimulai sejak pasien berusia 40 tahun dan tidak lebih dari 50 tahun
  • Mamografi dapat dilakukan tiap 1–2 tahun pada pasien berusia 45–54 tahun, dan tiap 2 tahun sekali pada pasien >55 tahun hingga usia 74 tahun
  • Pemeriksaan mamografi pada pasien 75 tahun atau lebih dilakukan atas kesepakatan antara dokter dan pasien dengan mempertimbangkan manfaat serta efek sampingnya.[3,5,6]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita Sp.PK

Referensi

1. Menon G, Alkabban FM, Ferguson T. Breast Cancer. 2024. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482286/
3. Obeagu EI, Obeagu GU. Breast cancer: A review of risk factors and diagnosis. Medicine (Baltimore). 2024 Jan 19;103(3):e36905. doi: 10.1097/MD.0000000000036905.
4. Łukasiewicz S, Czeczelewski M, Forma A, Baj J, Sitarz R, Stanisławek A. Breast Cancer-Epidemiology, Risk Factors, Classification, Prognostic Markers, and Current Treatment Strategies-An Updated Review. Cancers (Basel). 2021 Aug 25;13(17):4287. doi: 10.3390/cancers13174287.
5. Chalasani P. Breast Cancer. Medscape, 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1947145-overview
6. Pace LE, Keating NL. New Recommendations for Breast Cancer Screening-In Pursuit of Health Equity. JAMA Netw Open. 2024 Apr 1;7(4):e2411638. doi: 10.1001/jamanetworkopen.2024.11638.
20. Henderson JA, Duffee D, Ferguson T. Breast Examination Techniques. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459179/
37. National Cancer Institute. Surveillance, Epidemiology and End Results Program, Cancer Stat Facts: Female Breast Cancer. 2024. https://seer.cancer.gov/statfacts/html/breast.html
38. Kementrian Kesehatan Indonesia. Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS. 2024. https://upk.kemkes.go.id/new/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis
39. Kementrian Kesehatan Indonesia. HPV DNA Jadi Metode Baru Deteksi Dini kanker Leher Rahim. 2024. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230202/1842328/hpv-dna-jadi-metode-baru-deteksi-dini-kanker-leher-rahim/#:~:text=Untuk%20kanker%20payudara%20dapat%20melakukan,pemeriksaan%20setiap%203%20tahun%20sekali

Prognosis Kanker Payudara

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 16:12
Muncul krusta di area puting saat mendekati jadwal menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Wanita 51 tahun, saat mendekati jadwal menstruasi mendapatkan adanya bintik kecil kekuningan di muara puting kanan. Kering seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.