Epidemiologi Kanker Payudara
Data epidemiologi kanker payudara menunjukkan kanker ini diderita oleh sebanyak 2,3 juta wanita di seluruh dunia dan menyebabkan sekitar 670 ribu kematian pada tahun 2022. Kanker payudara tak hanya merupakan jenis kanker yang paling sering dialami oleh wanita, tetapi juga menjadi penyebab utama mortalitas akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.[1–4]
Global
Jumlah kasus kanker payudara di seluruh dunia diperkirakan mencapai 2,3 juta kasus dengan jumlah kematian hingga 670 ribu jiwa pada tahun 2022. Insiden tertinggi kanker payudara ditemukan di Perancis dan Australia-Selandia Baru, diikuti negara di Amerika Utara dan Eropa Utara, dengan tingkat insiden 4 kali lebih tinggi dibanding negara Asia Selatan dan Afrika Tengah.[2,4]
Menurut data WHO, kanker payudara menempati urutan kedua jenis kanker terbanyak di dunia mengikuti kanker paru. Kanker payudara mencakup 11,6% dari total kasus kanker baru tiap tahun. Setiap tahunnya terdapat sekitar 2,3 juta kasus kanker payudara baru yang dilaporkan secara global. Sebanyak 5–10% insiden kanker payudara terjadi akibat mutasi genetik yang diturunkan, sementara 20–30% insiden penyakit ini dipengaruhi faktor risiko yang dapat dimodifikasi.[13]
Prognosis kanker payudara pada negara berpendapatan tinggi dilaporkan lebih baik daripada negara berkembang. Pada negara berpendapatan tinggi, mortalitas kanker payudara telah menurun secara signifikan dalam 2 dekade terakhir. Sementara itu, penurunan tingkat mortalitas di negara berpendapatan rendah dan menengah bahkan belum dapat mencapai 40% dari capaian penurunan mortalitas kanker payudara negara berpendapatan tinggi. Hal ini diperkirakan berhubungan perbedaan kecepatan diagnosis, ketepatan penanganan, serta cakupan pembiayaan pengobatan.[2,13,14]
Indonesia
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2020, sebanyak 68.858 kasus baru kanker payudara dilaporkan di Indonesia. Insiden kanker payudara ini mencakup 16,6% dari total kasus kanker baru di Indonesia. Tingginya prevalensi ini diperkirakan berhubungan dengan masih rendahnya tingkat cakupan skrining kanker payudara di Indonesia.[16–18]
Mortalitas
Kanker payudara merupakan penyebab paling sering mortalitas akibat kanker pada pasien wanita di seluruh dunia. Kanker payudara dilaporkan menyebabkan 1 dari 6 kasus atau sekitar 6,9% dari total kematian akibat kanker di seluruh dunia. Pada tahun 2022, mortalitas kanker payudara diperkirakan mencapai hingga 670 ribu kasus. Kematian kanker payudara dilaporkan paling banyak terjadi pada pasien berusia 50 tahun ke atas dengan tingkat mortalitas mencapai 81%.[2,13,15,19]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita Sp.PK