Edukasi dan Promosi Kesehatan Narkolepsi
Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien dengan narkolepsi lebih ditujukan untuk perbaikan kualitas hidup dan membantu pasien mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam pendidikan atau pekerjaan akibat gejala-gejala narkolepsi. Salah satu edukasi yang penting adalah terkait memilih pekerjaan dan keamanan dalam berkendara.[5]
Edukasi
Edukasi pada pasien dengan narkolepsi dimulai dengan mengajari pasien bagaimana narkolepsi bisa mengubah hidup pasien dan cara-cara untuk mengatasinya.[15]
Edukasi pada pasien dengan narkolepsi juga ditujukan untuk menguatkan terapi perilaku dan konseling mengenai gangguan fungsi. Pasien dengan narkolepsi mudah mengalami cedera, karenanya harus bisa memilih pekerjaan atau aktivitas yang sesuai untuk meminimalkan risiko cedera.[1]
Meskipun pasien dengan narkolepsi mempunyai keluhan mudah jatuh tertidur, namun umumnya jumlah jam tidur pasien tidak bermasalah, hanya terfragmentasi. Karena itu pasien perlu mendapat edukasi tentang sleep hygiene, serta didukung untuk mempunyai pola tidur malam dan tidur siang yang teratur.[4]
Kebiasaan Tidur
Edukasi pasien untuk menjaga jadwal tidur-bangun yang teratur. Tidur siang yang terjadwal di siang hari dapat mengurangi rasa kantuk. Setelah tidur siang selama 15-30 menit, sebagian besar pasien merasa jauh lebih waspada.[1,3,4,14]
Promosi Kesehatan dan Pencegahan
Tidak ada pencegahan primer untuk narkolepsi. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan konseling untuk meminimalkan dampak narkolepsi terhadap aktivitas kerja, pendidikan, dan sosial, sehingga penurunan kualitas hidup bisa diminimalkan. Farmakoterapi dan terapi perilaku bisa secara signifikan memperbaiki kualitas hidup pasien narkolepsi.[1,4,5]
Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk memastikan keamanan ketika sedang beraktivitas, khususnya ketika menyetir atau bekerja dengan alat berat. Hal yang sama juga diperlukan ketika beraktivitas di tempat yang berbahaya, misalnya tangga atau ketinggian.[17]
Selain itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meminimalkan komorbiditas dan komplikasi gangguan psikiatri lain pada pasien dengan narkolepsi. Hal yang bisa dilakukan misalnya dengan mempermudah akses untuk mendapatkan obat, edukasi keluarga dan teman untuk membantu menangani gejala, kolaborasi dengan sekolah atau tempat kerja untuk tidur siang singkat, dan manajemen stress.[15,17]
Pekerjaan dan Berkendara
Pasien dengan narkolepsi tidak boleh bekerja sebagai pengemudi komersial. Pasien dengan narkolepsi yang tidak terkontrol juga disarankan untuk tidak bekerja dengan mesin berat atau pekerjaan yang membutuhkan pekerjaan di ketinggian atau di bawah air.
Mengemudi sesekali selama hingga 1 jam secara umum dianggap aman pada pasien narkolepsi. Proses berkendara monoton harus dihindari. Minum obat sebelum mengemudi atau tidur siang yang dijadwalkan biasanya membantu mengendalikan serangan tidur.[1,3,4,14]