Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB) general_alomedika 2019-02-19T08:36:59+07:00 2019-02-19T08:36:59+07:00
Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa pada tahun 2016 ada 652.572 kematian anak usia <5 tahun dan 1.080.958 kematian dewasa usia >70 tahun yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB) di seluruh dunia. [15]

Global

Secara global kasus ISPB paling banyak ditemukan pada negara berkembang dengan status sosial ekonomi yang rendah dengan populasi malnutrisi dan gangguan imunitas yang tinggi. Kasus pneumonia komuniti dan eksaserbasi akut penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah yang terbanyak ditemukan pada pasien rawat jalan.[2]

Angka insidensi pneumonia di anak usia <5 tahun pada negara berkembang adalah 7-40 kasus/100 anak, sebagian besar merupakan pneumonia berat.[18] Kasus eksaserbasi akut PPOK menyumbang 14 juta angka kunjungan per tahun ke fasilitas kesehatan.[19]

Hampir 95% kasus bronkiolitis terjadi di negara berkembang. Di Amerika Serikat, kasus bronkiolitis terbanyak disebabkan oleh infeksi respiratory syncytial virus (RSV). Bronkiolitis akibat RSV biasanya paling banyak terjadi di musim dingin antara bulan Oktober-Februari.[5]

Indonesia

Di Indonesia tidak ada data epidemiologi khusus untuk ISPB. ISPB masih dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dengan infeksi saluran pernapasan akut. Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi pneumonia meningkat menjadi 2% dibandingkan dengan tahun 2013 (1,6%). [20]

Mortalitas

Terjadi peningkatan angka mortalitas ISPB pada dewasa usia >70 tahun dikarenakan jumlah lansia secara global meningkat 50,8% sejak tahun 2000 hingga tahun 2016. Laju mortalitas ISPB pada kelompok usia tersebut berkisar antara 233-290 kematian per 100.000 orang.

Studi oleh The Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors (GBD) pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ISPB menyebabkan 2,38 juta kematian di 195 negara. Angka tersebut menempatkan ISPB sebagai penyebab kematian nomor 6 tertinggi di dunia. ISPB akibat infeksi Streptococcus pneumoniae masih menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh kelompok usia. [15]

Referensi

2. Mahashur A. Management of lower respiratory tract infection in outpatient settings: Focus on clarithyromycin. Lung India. 2018;35(2):143-149. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846264/
5. Maraqa NF, Steele RW. Bronchiolitis. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/961963-overview
15. Troeger C, Blacker BF, Khalil IA, Rao PC, Cao S, Zimsen SRM, et al. Estimates of the global, regional, and national morbidity, mortality, and aetiologies of lower respiratory infections in 195 countries, 1990-2016: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. Lancet Infect Dis. 2018;18:1191-1210. https://www.thelancet.com/pdfs/journals/laninf/PIIS1473-3099(18)30310-4.pdf
18. Godbole G, Gant V. Respiratory tract infections in the immunocompromised. Curr Opin Pulm Med. 2013;19(3):244-250.
19. Viniol C, Vogelmeier CF. Exacerbations of COPD. European Respiratory Review. 2018; 27:170103. https://err.ersjournals.com/content/errev/27/147/170103.full.pdf
20. Kemenkes RI. Hasil utama Riskesdas tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Etiologi Infeksi Saluran Pernapa...
Diagnosis Infeksi Saluran Pernap...

Artikel Terkait

  • Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
    Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 16 April 2025, 09:59
Apakah Vaksin Pneumonia PCV 20 ataupun PCV 13 dapat diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Apakah vaksin pneumonia pcv 20 ataupun pcv 13 bisa diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 06 Januari 2025, 09:40
Wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian internasional!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Beberapa waktu terakhir, wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) yang telah menjadi perhatian internasional dalam . Virus ini menyebar dengan...
dr. Adi Nugraha
Dibalas 03 Januari 2025, 10:39
Susp. Bronkopneumonia dengan leukosit normal
Oleh: dr. Adi Nugraha
2 Balasan
Alo Dokter, ijin diskusi jika dari klinis menunjukkan ke arah BP tapi leukosit normal, kira-kira diagnosis yang tepat apa ya dok? apakah dengan demam dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.